KABAR RAKYAT - Kepolisian mengamankan delapan pelajar menengah pertama dalam peristiwa tawuran antar pelajar jelang sahur, pukul 03.00 WIB, di wilayah Palmerah, Jakarta Barat.
Akibat tawuran antar pelajar satu anak alami luka-luka dan tewas. Ironisnya, aksi tawuran antar pelajar di wilayah Palmerah itu melibatkan para pelajar masih sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama.
Usai tawuran antar pelajar, aparat Kepolisian datangi lokasi tawuran antar pelajar. Berhasil mengamankan delapan orang terduga pelaku
Baca Juga: Gubernur Khofifah Luncurkan Paket Data Juara Pendidikan, Pelajar Jatim Nikmati Empat Poin Prioritas
Dikutip KabarRakyat.id dari Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 14 April 2022. Polisi langsung menangkap pelaku tawuran setelah beberapa saat setelah kejadian.
“Kita tangkap beberapa jam setelah peristiwa berlangsung. Tertangkap di wilayah Palmerah,” ujar Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim.
Kedelapan pelaku tawuran tersebut berinisial J 14 tahun, R 14 tahun, AN 16 tahun, GEF 15 tahun, SR 14 tahun, NR 14 tahun, RF 14 tahun, dan RR 14 tahun.
Dodi menjelaskan kronologi terjadinya tawuran adalah berawal aksi saling mengejek antar kelompok remaja di media sosial, kemudian kedua kelompok remaja tersebut berencana melakukan tawuran di kawasan Kota Bambu Utara, Palmerah.
Baca Juga: 1.225 ASN Banyuwangi Lolos Seleksi Formasi 2021 Resmi Menerima SK Pengangkatan
Pelaku tawuran mengaku beralasan untuk membangunkan sahur, namun ketika sampai di lokasi terjadi aksi tawuran antar kelompok tersebut.
Berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com, berjudul: Satu Pelajar Tewas, Polisi Beberkan Kronologi Tawuran di Jakarta
Dari kejadian aksi tawuran tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat, dan dua orang lainnya mengalami luka-luka akibat senjata tajam yang digunakan pada saat tawuran berlangsung.
“Korban meninggal berinisial D. Sedangkan yang mengalami luka, sampai saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit berinisial J dan A,” ujar Dodi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Mengingat para pelaku tawuran masih berstatus pelajar dan di bawah umur, Dodi menyebut kasus ini diserahkan ke Balai Pemasyarakatan daerah Jakarta Barat.
Artikel Terkait
Tawuran Pemuda di Orkesan Meresahkan Warga Purwoharjo dan Tegaldlimo
Tim Maung Polres Tasikmalaya Gagalkan Tawuran antar Geng Motor di Perintis Kemerdekaan
Tawuran Pelajar Antar Dua SMK di Sukabumi 1 Orang Meninggal 2 Lainnya Luka-luka
Update Tawuran Pelajar SMK di Sukabumi, Beberapa Murid dan Clurit Diamankan Polisi
Viral Siswa SMK di Tanggul Jember Jadi Pendekar Lakukan Aksi Tawuran di Depan SPBU