Peristiwa Alam Awan Mirip Tsunami di Pamekasan Bikin Panik: 'Dianggap Kiamat Tiba', Begini Penjelasan BMKG

- Jumat, 19 November 2021 | 03:52 WIB
Peristiwa Alam Awan Mirip Tsunami di Pamekasan Bikin Panik: 'Dianggap Kiamat Tiba', Begini Penjelasan BMKG (Hendri/KabarRakyat)
Peristiwa Alam Awan Mirip Tsunami di Pamekasan Bikin Panik: 'Dianggap Kiamat Tiba', Begini Penjelasan BMKG (Hendri/KabarRakyat)

KABAR RAKYAT, Pamekasan - peristiwa alam, sebuah pemandangan awan gelap mirip ombak Tsunami membuat panik warga Pamekasan Madura,

Fenomena awan mirip Tsunami itu, anggapan sebagian warga, kiamat sudah dekat. Itu terjadi, Kamis, 18 November 2021, pagi pukul 07.30 WIB.

Warga yang tidak panik lihat peristiwa alam itu, lebih tenang banyak menyebut asma Allah SWT. Ada pula beberapa warga panik mengajak anggota keluarga naik ke perbukitan. Pasalnya awan mirip Tsunami itu dianggapnya benar ombak Tsunami.

Berdasarkan hasil analisa BMKG Tanjung Perak Surabaya mengenai adanya fenomena awan awan Arcus yang terlihat di Pantai Talang Siring, Pamekasan pada Kamis, 18 November 2021, pagi sekitar pukul 07.30 WIB merupakan fenomena alam yang biasa terjadi.

Baca Juga: Lahir Bayi Kembar dengan Jarak Kelahiran 6 Tahun asal Sumenep Madura

Fenomena awan awan Arcus merupakan sebuah formasi awan horizontal rendah yang biasanya muncul di dalam bagian dari awan Cumulonimbus.

awan awan Arcus terbentuk dari hasil ketidakstabilan atmosfer di sepanjang pertemuan massa udara yang lebih dingin dengan massa udara yang lebih hangat serta lembab sehingga membentuk tipe awan yang memiliki pola pembentukan horizontal memanjang.

Kondisi tersebut dapat terjadi salah satunya karena adanya fenomena angin laut dalam skala yang luas mendorong massa udara ke arah daratan.

Baca Juga: Duel Berdarah Dua Pria Saling Tebas Gergaji VS Golok Depan Samsat Kota Tasikmalaya, Hebohkan Publik Sosial

Dijelaskan bahwa fenomena awan awan Arcus tersebut tidak memiliki kaitan khusus dengan fenomena Tsunami yang merupakan akibat dari gempa. Namun, awan tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan badai guntur di sekitar pertumbuhan awan.

“Kaget Ya.. Allah, semoga Allah selalu melindungi Madura,” tutur pak Rofiq salah satu warga di sekitar pantai Talang Siring, Pamekasan. Begitupun para warga yang lain berharap tidak ada bencana di Madura, semoga dijauhkan dari malapetaka.***

Editor: Choiri Kurnianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X