Viral, Anak-Anak Kandung Pasrahkan Kebutuhan Kasih Sayang ke Panti, Alasan Sibuk Urusan Dunia

KABAR RAKYAT, VIRAL - Unggah instagram viral, kali ini gambar pernyataan anak-anak yang isinya memasrahkan orang tua (ibu atau bapak) ke panti jompo. Macam dalih anak jadi alasan, kesibukan dan sebagainya.

Impian anaknya berbakti dapat merawat baik saat usia tua. Bertepuk sebelah tangan. Seakan tidak ampuh lagi surga dikaki ibu dan seakan dunia segalanya bagi sang anak.

Viral di media sosial twitter lembar kertas tertulis diduga pernyataan materai tandatangan terasa tega menitipkan ibu mereka ke panti jompo.

Hal ini bukanlah kejadian pertama, dimana sebelumnya sudah ada 2 kejadian serupa. Surat ini adalah surat ke tiga, sebuah dokumen penyerahan orang tua kepada yayasan GL di Kabupaten Malang. 

Sebelumnya, viral di FB adalah surat dari anak-anak asal Sidoarjo, menitipkan Pak Ma.... tampak surat ditanda tangan di depan Kades dan Muspika setempat, bahwa anak-anak pak Ma.. sudah tidak mau merawat ayahnya.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur  Apresiasi Penyusunan Keuangan 2020 Bondowoso Raih 7 Kali WTP

Akhirnya perawatan Pak Ma... diambil alih Yayasan, hingga saat ini masih di terawat dengan baik.

Selanjutnya, serupa dialami Pak Su... bahwa ketiga anaknya tanda tangan Lepas Perhatian dan menyerahkan perawatan ayahnya ke Yayasan GLM. Kasus ini baru saja terjadi, sekitar tiga minggu lalu, saat ini pak Sutiyo juga masih di Griya Lansia.

Sementara dini hari kemarin, Griya Lansia menerima seorang ibu usia 65 tahun dari kota Magelang, Jawa Tengah.

Dilansir KabarRakyat dari Instagram @magelang_raya, Jum’at, 29 Oktober 2021, menunjukkan surat pernyataan yang sungguh memilukan.

Baca Juga: 5 Juta Lebih Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Kantor Bea dan Cukai Madura

Hal ini terkait surat pernyataan penyerahan ibu pada pengurus panti jompo. Sang ibu sudah tidak bisa berjalan secara normal, dia Cuma bisa brangkang atau ngesot.

“Kami yang bertanda tangan dibawah ini adalah tiga bersaudara, anak kandung dari ibu **** usia 65 tahun di Desa******, Kecamatan ****, .....,” tulis di dalam surat pernyataan tersebut.

Surat yang dibubuhi nama terang, tanda tangan, dan perangko itu menyatakan penyerahan ibu mereka kepada pihak panti jompo.