KABAR RAKYAT, Sukabumi - Warga Kecamatan Cicurug dan Cidahu digemparkan oleh sobekan atau belahan di Gunung Salak. Sobekan berwarna cokelat terlihat jelas dari Cicurug dan Cidahu Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh belahan terjadi sekitar 2 minggu yang lalu disaat hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi, tetapi dari hari ke hari belahan bertambah besar bahkan melebar kesebelah kirinya.
Didin (40) salah seorang juragan kontrakan yang tinggal di Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug mengaku heran adanya fenomena terbelahnya Gunung Salak ini untuk yang ketiga kalinya.
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Serahkan Alat Ekonomi Produktif untuk Masyarakat Tepi Hutan
Baca Juga: Pihak Terlapor Kecewa Terpidana Zinah Tidak Menjalankan Vonis PN Bondowoso
"Dulu pernah terjadi di wilayah Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor, ehhh sekarang terjadi lagi dan terlihat jelas dari Pasawahan Kecamatan Cicurug dan Cidahu," katanya ketika ditemui KabarRakyat.id, Kamis (9/9/21).
Dia berharap terbelahnya Gunung Salak hanyalah fenomena alam biasa saja.
"Semoga ini fenomena alam biasa dan tidak ada kaitannya dengan aktivitas Vulkanik sebagai tanda akan meletusnya Gunung Salak," ujar Didin.
Menurut leluhur, ucapnya, dari segi bahaya, lahar Gunung Salak tidak membahayakan warga sekitar ya.
Artikel Terkait
Deden Buronan Kriminal Pembunuhan Kabur ke Gunung Salak Bogor
Jalur Pendakian Gunung Klotok Kediri Ditutup, Selain PPKM Level 4 Ada Info Begini
Habib Bahar dan Ryan Jombang Terlibat Perselisihan di Lapas Gunung Sindur Bogor
Pengacara Habib Bahar Smith Beberkan Fakta yang Sebenarnya di Lapas Gunung Sindur