KABAR RAKYAT – Berbagai isu tentang dugaan kebocoran data dan serangan siber terus menjadi pemberitaan utama di Indonesia selama dua tahun terakhir.
Bahkan menurut data National Cyber Security Index (NCSI), keamanan siber Indonesia berada di peringkat ke-6 di Asia Tenggara. Sedangkan secara global, Indonesia menduduki peringkat ke-83 dari 160 negara.
Keadaan keamanan siber inilah yang telah memberikan alasan bagi para pemimpin perusahaan untuk memberi perhatian lebih terhadap keamanan perusahaannya.
Baca Juga: Mencuri Sapi di Banyuwangi, Dijual ke Penadah di Situbondo
Namun, bagi perusahaan yang tidak memiliki latar belakang keamanan siber, mungkin sulit untuk mengetahui dari mana mereka harus memulai, karena banyak hal yang harus dilakukan, dan mereka bisa saja dengan mudah melakukan kesalahan dalam pengerjaan.
Maka dalam hal ini, sangat penting untuk perusahaan ikut terlibat, terutama bagi perusahaan di Indonesia, yang di mana keamanan siber di beberapa industri adalah tertinggal jauh di belakang negara-negara lain di dunia.
Berikut adalah enam tindakan yang dapat dilakukan para pemimpin perusahaan untuk membantu membuat perusahaan mengalami kemajuan dalam mengupayakan adanya keamanan siber pada organisasi mereka:
Baca Juga: 5 Menu Sahur Puasa Ramadhan yang Sehat,Bergizi dan Menambah Energi,Simak Resepnya
1. Memposisikan keamanan siber sebagai komponen yang utama dari rencana bisnis
Artikel Terkait
Tim Siber Polres Bondowoso Tangkap Pengunggah Video HOAX soal Virus Corona
Ketua JMSI: SKB ITE Berikan Kepastian Hukum Pada Pers Siber Berkerja
Tim Siber Preman & Pungli Tangkap 'Tukang Tarik' Uang Illegal di Wisata Kalipahit - BKSDA III Jember
Dua Remaja Peretas Website Setkab RI Dijemput Siber Mabes Polri
Rentan Kejahatan Siber, Pemkab Trenggalek Meluncurkan TrenggalekKab-CSIRT