Kominfo Umumkan ASO Bali dan Palembang Kembali Ditunda, Banjarmasin Tetap 20 Maret 2023

KABAR RAKYAT - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan bahwa analog switch off (ASO) untuk wilayah Bali dan Palembang kembali ditunda dari rencana terbaru pada Senin, 20 Maret 2023 mendatang.

ASO untuk wilayah Bali dan Palembang kembali ditunda oleh Kominfo dari yang seharusnya akan dilaksanakan pada 20 Maret 2023 mendatang setelah mempertimbangkan sejumlah aspek.

Meski ASO Bali dan Palembang kembali ditunda untuk yang kesekian kalinya, pelaksanaan di wilayah Banjarmasin tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal terkini yakni 20 Maret 2023 pukul 23.59 waktu setempat.

Baca Juga: Emtek Raih Kenaikan Audience Share Pasca 4 Bulan ASO Berjalan, 'Killer Content' Jadi Kunci Utama

Keputusan Kominfo untuk menunda pelaksanaan ASO di wilayah Bali dan Palembang dari rencana semula yakni 20 Maret 2023 telah disampaikan pada Sabtu, 18 Maret 2023 kemarin.

Kominfo memutuskan untuk menunda ASO di Bali dan Palembang setelah melalui serangkaian kajian dan pertimbangan mendalam.

Salah satu alasan yang mendasari penundaan pelaksanaan ASO di Bali dan Palembang adalah distribusi set top box (STB) bagi kalangan masyarakat tidak mampu dengan kriteria yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan data terkini hingga Sabtu, 18 Maret 2023 kemarin, total distribusi STB untuk wilayah Bali masih berada pada kisaran angka 72 persen.

Total realisasi distribusi STB untuk wilayah Bali saat ini mencapai angka 27.593 dari kuota 38.227 unit.

Dari total realisasi tersebut, Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) telah mendistribusikan sebanyak 93 persen dari total unit STB sebagaimana komitmen yang disepakati bersama Kominfo (17.320 dari 18.026 unit).

Akan tetapi, realisasi distribusi STB dari bantuan pemerintah daerah setempat baru mencapai angka 51 persen (10.273 dari 20.201 unit).

Baca Juga: 3 Peluang Bisnis di Balik Kebijakan ASO yang Bisa Anda Geluti, Salah Satunya Membuat Antena Rakitan

Target realisasi distribusi STB di Palembang juga terpantau masih belum bisa sesuai harapan sehingga ASO untuk wilayah tersebut terpaksa harus ditunda untuk yang kesekian kalinya.

Realisasi distribusi STB di Palembang dan sekitarnya saat ini masih berada pada angka 80 persen, atau kurang sepuluh persen dari standar yang telah ditetapkan Kominfo.