KABAR RAKYAT - Salah satu operator TV kabel di Kabupaten Banyuwangi yakni Banyuwangi TV telah memberlakukan suntik mati siaran TV analog untuk seluruh pelanggan sejak akhir Februari 2023 lalu.
Kebijakan suntik mati siaran TV analog oleh Banyuwangi TV secara total menuai beragam respon dari sebagian warga Perumahan Banyuwangi Baru yang merupakan pelanggan dari LCO tersebut.
Sebagian warga Perumahan Banyuwangi Baru mengeluhkan atas kebijakan suntik mati siaran TV analog yang dilakukan Banyuwangi TV hingga ada yang terpaksa membeli parabola agar tidak kehilangan tontonan favorit.
Salah satu warga Perumahan Banyuwangi Baru yakni Lutfi mengungkapkan keluh kesahnya atas hilangnya siaran TV analog Banyuwangi TV sejak akhir bulan lalu.
Akan tetapi, dia mengaku belum memiliki cukup uang untuk segera beralih dari siaran TV analog ke siaran TV digital yang ditawarkan oleh Banyuwangi TV dalam waktu dekat, mengingat adanya kebutuhan lain yang dianggapnya lebih mendesak.
"Sudah nggak bisa nonton sejak tanggal 22. Masih belum pasang karena ada hal yang lebih penting," kata Lutfi saat ditemui Kabar Rakyat di kediamannya pada Jumat, 3 Maret 2023 kemarin malam.
Sejak 2021 lalu, Banyuwangi TV telah memigrasikan beberapa saluran TV favorit pelanggan secara bertahap sehingga hanya dapat dinikmati jika sudah beralih ke siaran TV digital.
Empat stasiun TV nasional MNC Group yakni RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews, hingga beberapa saluran olahraga premium hanya diizinkan untuk tayang di Banyuwangi TV bagi pelanggan yang sudah beralih ke siaran TV digital.
Terkini, kebijakan tersebut juga menyusul berlaku untuk stasiun TV nasional di bawah naungan Emtek seperti SCTV, Indosiar, MOJI, dan Mentari TV, bahkan sempat beredar surat somasi yang meminta Banyuwangi TV dan sejumlah operator TV kabel lainnya untuk menurunkan (takedown) saluran-saluran tersebut.
Sehingga, Banyuwangi TV terpaksa mengambil langkah untuk menerapkan suntik mati siaran TV analog demi menghemat biaya operasional sekaligus mematuhi ketentuan dari pihak penyedia konten.
Warga Perumahan Banyuwangi Baru lainnya, Inung sudah mengantisipasi terjadinya suntik mati siaran TV analog dari Banyuwangi TV jauh-jauh hari sebelum diberlakukan.
Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, dia mengeluhkan terhadap siaran sepak bola yang ditayangkan oleh stasiun TV nasional seringkali diacak pada layanan TV kabel tersebut.
Artikel Terkait
Nex Parabola Somasi Banyuwangi TV dan 36 Operator TV Kabel Lainnya di Tengah Euforia Piala Dunia 2022
Siaran TV Analog di Bali dan 9 Wilayah Lainnya Dijadwalkan Akan Dihentikan pada 10 Januari 2023
Daftar Siaran TV Digital di Banyuwangi Pasca ASO Bali: MUX VIVA Group Akan Pindah Frekuensi ke 37 UHF
Siaran TV Analog di Denpasar, Palembang, dan Banjarmasin Akan Dihentikan Mulai 20 Maret 2023 Mendatang