KABAR RAKYAT - Dzulhijah merupakan bulan yang dimuliakan Allah karena di dalamnya terdapat perintah menunaikan ibadah haji bagi golongan orang yang mampu.
Sementara bagi umat Muslim yang belum mampu bisa memperbanyak ibadah lain, seperti salat, sedekah, serta puasa sunah Tarwiyah dan Arafah.
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijah, Sedangkan Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijah.
keutamaan puasa sebelum Idul Adha selanjutnya yaitu Puasa Tarwiyah yang jatuh pada 8 Zulhijah.
“Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun,” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).
Baca Juga: Demi Keselamatan, Kakorlantas Polri Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Sandal Jepit Saat Berkendaraan
Selain dapat menghapus dosa-dosa selama satu tahun, orang yang menjalani Puasa Tarwiyah akan dijauhkan dari siksa api neraka. Bahkan, puasa juga termasuk kebiasaan-kebiasaan yang selalu dilakukan oleh Rasulullah supaya dicintai oleh Allah SWT.
Puasa Arafah adalah ibadah puasa yang hukumnya sunah muakkad berarti mendekati wajib, dan dapat dilakukan pada 9 Zulhijah atau 19 Juli 2021.
keutamaan Puasa Arafah ini dijelaskan Rasulullah SAW pada sebuah sabda riwayat muslim yang berbunyi sebagai berikut:
“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Mengutip dari laman NU Online, niat Puasa Tarwiyah yakni sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat Puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala
Baca Juga: Kalahkan Nepal Dengan Skor Telak 7-0, Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2023
Artikel Terkait
Penetuan Idul Adha 1443 H/2022 M, Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Pada 29 Juni 2022
Jelang Idul Adha, Syarat Hewan Kurban yang Perlu Diketahui