Penyelenggara Haji di Indonesia Berpesan Calon Haji Selain Taat Prokes: Fokus Ibadah, Jangan Keluyuran

KABAR RAKYAT - Calon Jamaah Haji diminta Panitia Penyelenggara Haji agar taat protokol kesehatan Covid19 seperti pakai masker selalu gunakan cairan pembersih tangan dan hindari kerumunan.

Himbauan Penyelenggara Haji Indonesia pada para CJH disampaikan masing-masing daerah asal. pesan diulang saat di asrama haji di provinsi.

Diharapkan para CJH fokus Ibadah haji awal pemberangkatan sampai tiba di tanah suci Makkah nanti. Seperi dilakukan Panitia Penyelenggara Haji di Jawa Barat ini.

Dikuyip dari Pikiran-Rakyat.com, 5 Juni 2022. Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Jawa Barat Ahmad Handiman Rom­dony mengatakan, ada dua kloter awal jemaah calon haji yang tiba di Asrama Haji Jabar Embarkasi Jakarta-Bekasi, Jumat, 3 Juni 2022.

Jemaah asal Subang dan Ka­bupaten Cirebon itu menginap semalam di asrama sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Gofur, Kriminal Hasil Hutan KPH Banyuwangi Selatan Ditangkap, Polisi Lakukan Ini

Secara umum, kata Handiman, penyelenggaraan pemberangkatan haji yang dilaksanakan di Asrama Haji Bekasi hampir sama dengan penyelenggaraan sebelum pandemi Covid19. Perbedaannya hanya dalam hal penyelenggaraan protokol kesehatan.

Artikel ini tayang di Pikian-Rakyat.com, judul: Jemaah Calon Haji Diimbau Tak Keluyuran Saat Berada di Asrama

protokol kesehatan sudah dilakukan sejak jemaah ma­sih di daerah asalnya. Mereka diharuskan melakukan tes PCR maksimal 48 jam sebe­lum tiba di asrama.

Selama di asrama, jemaah diimbau untuk selalu mengenakan masker, rajin mencuci tangan, juga menghindari ke­rumunan. Bahkan, keleng­kap­an prokes semisal masker juga cairan pembersih ta­ngan juga turut dibagikan ke­pada jemaah bersama set per­leng­kapan kesehatan lainnya.

”Kepada jemaah juga kami minta memanfaatkan waktu selama di asrama untuk ber­istirahat di kamar, jangan ba­nyak keluyuran atau ber­kum­pul demi mengantisipasi paparan virus meskipun yang masuk asrama sudah steril berdasarkan hasil PCR di daerah asal,” ucapnya.

Baca Juga: Dorong Kurikulum Jaminan Sosial di Pendidikan Menengah dan Tinggi, Dua BPJS Bersinergi Gelar Webinar

Handiman menambahkan, tahun ini, PPIH Jabar akan memberangkatkan 17.566 calon haji. Jumlah tersebut jauh lebih rendah daripada kuota normal yang biasa diperoleh Jabar.

”Biasanya pemberang­kat­an jemaah Jabar bisa sampai 97 kloter, tapi tahun ini ha­nya 44 kloter. Oleh karena­nya, per hari hanya dua klo­ter yang tiba dan yang dibe­rang­katkan, sedangkan di masa normal bisa sampai 4-5 kloter per hari,” ucapnya.***(Riesty Yusnilaningsih)