KABAR RAKYAT - Sebulan puasa Ramadhan, ada satu malam paling mulia dikenal malam lailatul qadar. Yakni malam dimana kebaikan ibadah dan doa kita akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Malam lailatul qadar disebut oleh umat Muslim sebagai malam seribu bulan. Malam yang paling mulia diantara malam-malam dalam satu tahun. Yakni hanya ada pada waktu kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Penentuan tanggal berapakah malam lailatul qadar itu datang? Menurut penjelasan ulama akan datang malam seribu bulan. Diyakini akan datang pada tanggal ganjil masuk pada 10 hari terakhir puasa Ramadhan.
Dikutip KabarRakyat.id dari Pikiran-Rakyat.com, 14 April 2022. Datangnya malam lailatul qadar dijelaskan dalam firman Allah SWT QS. Al Qadr ayat 1-3:
“Sesunggunnya kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
Sudah seharusnya sebagai umat manusia pada malam tersebut lebih digiatkan dan memperbanyak ibadah. Di malam itulah umat muslim diharapkan memetik kebaikan dan mendapatkan kemuliaan.
Baca Juga: Kantor Imigrasi Medan Berbagi Takjil Gratis Buka Puasa: Berharap Kebaikan Ramadhan 1443 H
Datangnya malam lailatul qadar tidak dapat diprediksi dan masih menjadi misteri, tanggalnya pun tidak dapat dipastikan. Dalil yang menerangkan secara tepat terjadinya waktu malam lailatul qadar pun tidak ada.
Namun mayoritas ulama, kemuliaan malam lailatul qadar itu terjadi sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, dan secara khusus pada malam-malam ganjil yakni malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.
Berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com, judul: Kapan Malam Lailatul Qadar Bulan Ramadhan 1443 H Terjadi? Simak Penjelasannya
Malam tersebut adalah malam sangat istimewa, pada malam lailatul qadar Allah SWT akan mengabulkan segala doa umatnya dan mengampuni dosa-dosa hambanya.
Baca Juga: Gedung TP 5 Surabaya Terbakar, Api Berjatuhan Menjalar di Gedung Bawah
Nabi Muhammad SAW bersabda:
Artikel Terkait
Pondok Ramadhan MTs N 5 Trenggalek, Tema "Menjalani Ramadhan Berjuta Makna, Saling Berbagi Wujud Jiwa Religi"
Wisata Religi Pamekasan yang Tak Bisa Dilewatkan, Astah Rabah di Sumedangan Penuh Karomah
Khofifah: Isra Miraj Momen Religi Memperkuat Keimanan untuk Bangkit dari Pandemi
Doa Khusus, Arab Latin dan Artinya untuk 10 Hari Pertama Puasa Bulan Ramadhan
Doa Khusus Hari ke 11 hingga ke 20 Puasa Bulan Ramadhan,Arab,Latin dan Artinya