Dalam tidurnya Ungkap Haris dari sebuah kitab kuning, laki-laki itu bertemu dengan seorang laki-laki berwajah sangat tampan, bersih, dan harum lalu, ia mengusap wajah jenazah ayahnya Seketika wajah jenazah ayahnya itu berubah bersinar.
Baca Juga: Raker Bapemperda DPRD Banyuwangi, 27 Judul Raperda Diusulkan Masuk Propemperda Tahun 2022.
Setelah akan pulang laki-laki misterius itu di pegangi dan di tanyai oleh anaknya, siapa namamu?, Aku Muhammad SAW. Kata Nabi Muhammad tiru Abdul Haris dalam cerita yang tertuang dalam kitab Irsyad Al Ibad.
"Ayahmu itu rentenir, tukang makan riba, tapi kelebihan ayahmu adalah ia selalu membaca sekurang-kurangnya setiap akan tidur membaca sholawat 100 kali," ungkapnya.
Itulah pesan Abdul Haris, samean semua harus punya wadifah, amalan andalan, bisa sholawat, puasa, baca Qur'an, atau lainya meskipun itu sedikit.***
Artikel Terkait
MUI Keluarkan Fatwa Pedoman Shalat Jumat Virtual di Masa Pandemi
Kesadaran Baru Ketua MUI Jember, Berbuat Baiklah Kepada Siapapun: Seru KH. Abdul Haris
Pemkab Fasilitasi MUI Jember Gedung Sekretariat
Ciptakan Islam Ramah, Ketua MUI Bondowoso Harus Bisa Bumikan Moderasi Beragama
Soroti Penggeseran Hari Libur Maulid Nabi, Begini Komentar MUI