Lakukan Penganiayaan, Seorang Pemuda Asal Kecamatan Sempu Banyuwangi Diamankan Polisi

- Kamis, 5 Januari 2023 | 16:19 WIB
Ilustrasi kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pemuda asal Kecamatan Sempu Banyuwangi (Hariyadi)
Ilustrasi kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pemuda asal Kecamatan Sempu Banyuwangi (Hariyadi)

KABAR RAKYAT - Seorang pemuda berinisial RBW (21) warga Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, harus berurusan dengan aparat Kepolisian lantaran melakukan penganiayaan.

Dia diamankan Polisi setelah terlibat duel dengan oknum pemuda lainnya, JAB, 20 tahun, warga Desa Setail, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.

RBW diamankan Polisi karena saat duel menggunakan senjata tajam berupa pisau cutter. Sehingga JAB harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka sabetan pisau cutter tersebut.

Baca Juga: Toko dan Gudang Sembako di Tegaldlimo Banyuwangi Terbakar

“Peristiwa ini terjadi di sebuah café pada Rabu, 4 Januari 2022 sekitar pukul 21.00 WIB,” ucap Kapolsek Genteng, Kompol Sudarsono, Kamis (5/01/2023).

Sudarmaji menjelaskan, sebelum kejadian itu, pelaku bersama seorang temannya JAC, 20 tahun warga Desa Gentengkulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, menemui korban di sebuah café yang ada di area parkir Gedung GNI, Genteng. Karena kedua orang ini memiliki persoalan dengan korban.

“Permasalahannya, saksi korban dituduh memfitnah pelaku berkaitan masalah perempuan,” jelasnya.

Mulanya, lanjut Sudarmaji, hanya saksi RBW yang masuk kedalam café untuk menemui korban. Sedangkan pelaku menunggu di luar yakni di area parkir. Saat itu terjadi cekcok mulut antara korban JAB dan saksi JAC. Namun tidak sampai terjadi adu jotos.

Baca Juga: Braakk! Kecelakaan Karambol di Raya Kedayunan Banyuwangi, Libatkan Empat Kendaraan, Ini Kronologi Lengkapnya

Tiba-tiba saja pelaku datang mendekat sambil meletakkan pisau cutter di atas meja café tepat di hadapan korban.  Selanjunya pelaku duduk di samping temannya. Melihat pelaku meletakkan pisau cutter di meja, korban langsung marah.

“Maksudnya apa ini, bawa-bawa ini (pisau cutter), kalau berani ndak usah pakai itu (karter),”  kata Kapolsek menirukan ucapan korban.

Mendengar ucapan itu, pelaku kemudian menyimpan pisau cutter tersebut disakunya. Selanjutnya, korban buka baju dan langsung memukul pelaku pada bagian muka. Setelah itu pelaku membalas pukulan ke arah muka korban. Berikutnya keduanya terlibat saling adu pukul.

Seketika itu, tiba-tiba ada beberapa orang mendekat. Diantara mereka ada yang melerai dan juga ada juga yang melakukan pemukulan ke pelaku. Pada saat pelaku terdesak, Dia mengeluarkan pisau cutter  dari saku celananya. Dengan membabi buta pelaku mengayunkan pisau cutter tersebut kepada korban orang-orang yang mencoba memukulnya.

“Hingga korban mengalami luka di bagian atas paha dan perutnya, luka itu mengeluarkan darah,” katanya.

Halaman:

Editor: Hariyadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X