Ibu dan pedagang Banyuwangi tolak aksi #2019GantiPresiden di Polres
KABARRAKYAT.ID – Kemaharan warga Banyuwangi semakin menjadi-jadi, kelompok massa dan kelompok emak-emak mendatangi Polres Banyuwangi. Mereka secara langsung menyampaikan penolakan rencana Deklarasi #2019GantiPresiden yang akan digelar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin, (3/9/2018).
Nampak puluhan massa yang kebanyakan di ikuti oleh ibu ibu ini mengaku datang dari "Forum Peduli Tanah Pusaka", Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, mereka datang ke Mapolres Banyuwangi untuk menyampaikan aspirasinya.
"Kami tidak ingin rakyat Banyuwangi, diadu domba dengan adanya gerakan #2019GantiPresiden," tegas Ketua Forum Peduli Tanah Pusaka, Khoirul Anam
Aksi yang mereka lakukan ini bukan atas dasar keterpihakan, namun ini sebagai bentuk kecintaan pada praktek politik beretika yang mengarah pada politik pecah belah.

"Gerakan #2019GantiPresiden juga tidak sesuai dengan jadwal Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) KPU RI," katanya.
"Dari situ sudah jelas, bahwa gerakan #2019GantiPresiden bertentangan dengan konstitusi dan merupakan gerakan gerombolan pengacau keamanan serta makar, untuk itu gerakan ini harus segera dihentikan," imbuh Sekretaris Forum Peduli Tanah Pusaka, M Dori Hudin.
Selain di Mapolres Banyuwangi, mereka melanjutkan ke Kantor DPRD Banyuwangi untuk meminta dukungan kepada wakil rakyat supaya gerakan #2019GantiPresiden dibubarkan.
Seperti diberitakan, sional negara menjamin kebebasan berpendapat seperti yang diamanatkan dalam UUD 1945 pasal 28E.
Dalam UUD 1945 pasal 28E dijelaskan, setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Berkaitan dengan hal tersebut, massa #2019GantiPresiden akan mengadakan kegiatan aspirasi masyarakat dalam bentuk deklarasi.
Jelang hari-H, panitia #2019GantiPresiden sudah memasang 30 spanduk yang tersebar di seluruh penjuru Banyuwangi. Spanduk tersebut sengaja dipasang sebagai bentuk undangan kepada masyarakat Banyuwangi untuk hadir dan menyaksikan deklarasi. Start dimulai dari pukul 09:00 WIB long march dari Simpang Lima menuju DPRD Banyuwangi yang rencananya akan diikuti oleh 5000 orang non parpol.
Pantauan Kabarrakyat.id, dalam spanduk-spanduk itu tertulis deklarasi akan digelar pada Rabu (5/9/2018) pada pukul 09.00 dengan dihadiri Neno Warisman dan Mardani Ali Sera.
Reporter: Rohman
Editor: Suwongko