CONGKAK! Statement 'Tanpa Polri' Indonesia Gak Ada, Connie Bakrie: Loh Tanpa Kita Semua Indonesia Gak Ada!

KABAR RAKYAT - Connie Bakrie tiba-tiba mendapatkan banyak protes dari para pensiunan Polri yang menyatakan statement bahwa, 'tanpa Polri' Indonesia tidak akan ada.

Mendengar hal tersebut, Connie Bakrie membalas dengan tegas bahwa, bukan 'tanpa Polri' Indonesia tidak ada, tapi tanpa kita semua Indonesia tidak akan ada.

Bersama dengan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya, Connie Bakrie selain memperdebatkan atau menghapuskan adanya sistem Komando di Polri juga mereview instansi tersebut.

Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si adalah seorang akademisi, penulis, pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan berdarah Gorontalo, berkebangsaan Indonesia. 

Baca Juga: Hapus Sistem Komando dan Reposisi Polri Supaya Tidak Muncul The Next Sambo, Connie: Harusnya Lalui Kementerian

"Tiba-tiba dari kemarin aku dapat pensiunan yang marah, Bu.Connie apa tidak tahu sejarah tanpa Polri kalau Indonesia ini gak ada, loh tanpa kita semua pak Indonesia gak ada. Kenapa kita jadi segmented seolah-olah Indonesia gak ada, perjuangan Polri begini, dan yang kedua Bu.Connie ngomong begini pesenan siapa? ini be careful ya, ketika akademisi ngomong dia itu pesenan dari Tuhan, dari pemikirannya dari hatinya," terang Connie.

Connie Bakrie menyatakan bahwa dirinya menginginkan Indonesia yang sempurna dan Polri yang lebih bagus, dan menurutnya sidang Sambo terlalu banyak drama layaknya drama Korea.

"Aku yang paling nangis begitu melihat pengumuman hasil sidang itu, gua gak terlalu ngikutin juga, karena buat aku drama Korea nya terlalu berkepanjangan, aku cuma lihat hasilnya aja," terang Connie.

Dia mengatakan bahwa, isu terkait Ferdy Sambo yang mempunyai uang ratusan trilliun itu merupakan bentuk ke ngerian yang terjadi pada negara ini, untuk itu bagi Kapolri yang memiliki uang hingga ratusan trilliun menunjukkan bahwa negara ini tidak baik-baik saja.

"Aku ngak tahu ada temuan-temuan laporan gak bisa lihat sendiri, katanya banyak harta karun dan lain-lain, kan pertanyaannya begini, kenapa sampai bisa punya ratusan trilliun, bagaimana ceritanya gitu kan, jadi sekali lagi untuk counter itu kejadian entah itu benar atau salah, kalau itu kejadian lagi kita gak punya Polri yang Kapolri-Kapolri or petinggi-petinggi Polri nya punya ratusan trilliun, ngeri banget dong negara ini. Ada orang yang punya ratusan trilliun semua dipakek apa gitu? sekali lagi belum terbukti, kalau disinyalir berita ini semakin masif yakan, sekali lagi kita ini tugasnya mengkoreksi agar lebih baik, karena ketika orang pinter terdiam, atau orang sadar terdiam justru negara dalam bahaya," lanjutnya.

Baca Juga: Connie Bakrie: Indonesia Butuh Pemimpin dalam Hal Militer untuk Lindungi Kekayaan Indonesia, Apakah Prabowo?

Mardigu Wowiek Prasantyo atau lebih dikenal sebagai Bossman Mardigu, lahir 1960-an adalah pengusaha asal Indonesia yang aktif di media sosial Instagram dan YouTube, yang juga memberikan pendapat pribadinya tentang Polri, apa saja pencapaian Polri, masih trusted apa tidak digunakan hingga saat ini.

"Ada satu kesepakatan, satu kita mereview kontribusi Polri sejak pisah dengan TNI tahun 2000, sejak saat itu sampai sekarang kita lihat trendnya, dari 2000-2023 apakah korupsi turun? apakah pengedar narkoba turun? pengguna narkoba turun? apakah tingkat kriminalitas turun? apakah keamanan publik tinggi? itu review saja, nah kalau itu ternyata memburuk seperti catatan sekarang, artinya yang ada sekarang it doesn't work that well nah begitu kira-kira," kata Mardigu.

Connie juga menjelaskan bahwa dirinya tidak sengaja membuka Polri Wikipedia berbahasa Inggris dan Sambo berada di dalam artikel tersebut, ini berarti berita Sambo sudah bisa dibaca dan diakses oleh kalangan Internasional, dan berkat putusan hakim kemarin disinyalir Sambo akan membuka borok dari Polri itu sendiri.