ELEKTABILITAS Anies Baswedan Turun! Ternyata Alasannya Bukan Utang-piutang, Ini Penyebabnya

KABAR RAKYAT – Elektabilitas Anies Baswedan ternyata masih kalah dengan seseorang tokoh yang satu ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Populis Center, dengan pertanyaan top of mind.

Penyebab turunya elektabilitas Anies Baswedan ternyata bukan masalah utang-piutang yang sempat naik di berbagai media, sesuai dengan suervei yang dilakukan oleh Populis Center yang dirilis di laman resminya.

Dinamika politik menjelang pemilut 2024 kali ini semakin memanas, terlebih lagi nama Anies Baswedan yang kerap muncul di berbagai media berita.

Anies Baswedan yang kini diunggul-unggulkan yang akan menjadi bakal calon president 2024 nantinya banyak sekali yang akan mendukung, namun tidak sedikit pula yang berusaha menjegal Anies Baswedan.

Namun, di balik popularitas Anies Baswedan tersebut masih kalah dengan seseorang tokoh, sebagaimana dikutip Kabar Rakyat dari laman Populis Center, pada Selasa, 14 Februari 2023.

Baca Juga: POPULARITAS Anies Baswedan Masih Kalah Dengan Tokoh yang Satu Ini, Siapakah Dia?

Soal kualifikasi calon presiden, data menunjukkan kualifikasi Anies Baswedan menurun sejak berhenti menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Sebagai pertanyaan yang menarik, Ganjar Pranovo adalah sosok yang paling banyak dipilih orang untuk memilih Presiden saat pemilihan presiden diadakan hari ini dengan 19,8% suara.

Disusul Prabowo Subianto (17,1 persen), Anies Baswedan (10,8 persen) dan Joko Widodo. (10,1 persen). Lima nama lainnya mencapai persentase di bawah 6 persen.

Untuk kualifikasi cawapres, Ridwan Kamil mendapat dukungan terbanyak yakni 22,4 persen, disusul Sandiaga Salahuddin Uno (16,8 persen), Andika Perkasa (9,9 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (9 persen), Erick Thohir (8,8 persen).

Baca Juga: Link Live Score Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 14 Februari 2023, KLIK DI SINI!

 dan Khofifah Indar Parawansa (6,2 persen). Sementara itu, angka lainnya mendapat persentase kurang dari 5 persen.

Kami menjalankan beberapa simulasi terkait calon presiden untuk melihat kelayakan beberapa nama yang disebutkan sebagai calon presiden.

Dalam simulasi 4 (empat) calon pertama, Ganjar Pranowo menang dengan 32,2 persen, disusul Prabowo Subianto (24,4 persen), Anies Baswedan (17,6 persen) dan Ridwan Kamil (15,6 persen).