KABAR RAKYAT - Waspadai adanya makelar surat keterangan miskin (SKM) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi menyasar warga kurang mampu dapat keringanan biaya pelayanan kesehatan pemerintah.
Terungkap pengurusan SKM Bumilresti, Halimah 40 tahun, Jalan Ikan Gurami 002/002, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi (kota). Praktek makelar dilakukan oknum lembaga masyarakat yang meminta dana ratusan ribu untuk menembak petugas kelurahan dan Dinas Sosial.
Diketahui, Halimah awalnya tidak kenal oknum lembaga masyarakat yang memastikan membantu pembuatan SKM dari Kelurahan Karangrejo Dinas Sosial dengan syarat ada biaya dikeluarkan pemohon.
Kehamilan kali ini, penuh resiko. Halimah mengaku sempat masuk rumah sakit karena diagnosis dokter menderita gangguan darah tinggi. Sehingga harus hati-hati tidak boleh banyak pikiran.
"Kata dokter saya darah tinggi," kata Ima.
Biaya kesehatan terjangkau pemerintah jadi harapan satu-satunya untuk meringankan. Namun, uang ratusan ribu diminta oknum lembaga (Rp. 900 ribu) dikatakannya hasil dapat pinjaman orang lain lewat adiknya di kirim wallet Dana 'Dedy Yuliawan Purnomo'.
Halimah berharap uang Rp. 900 ribu dikirim via Dana kembali padanya untuk bayar hutangnya. "Saya ingin uangnya dikembalikan, baru tahu mengurus itu gratis. Apalagi suami nganggur nggak kerja," ungkapnya.
Data diterima, wallet Dana Rp. 900 ribu dikirim tanggal 3 Februari 2023 ke rekening BNI 'Dedy Yuliawan Purnomo' sebesar Rp. 900 ribu rupiah. Pengakuan keluarga Halimah dia mengikuti arahan seorang bernama 'Boy', mengaku bagian lembaga masyarakat.
Pasca diberitakan, 10 Feberiari 2023 petugas Dinas Sosial (Pendampingan) telah serahkan selembar dokumen SKM Halimah.
Diberitakan, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Banyuwangi, H. Ir. Mujiono, MM menegaskan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana mengeluarkan Surat Keterangan Miskin (SKM) No. 440/0274/429.109/2023 tanggal 6 Februari 2023.
"Pemohon SKM tidak dipungut biaya apapun (gratis)," tegasnya. "Yang nggak bagus bayar ke external,, infonya : utk (untuk) 'nembak' kelurahan, dinas sosial dll…(dan lain-lain) padahal gratis mas," pesan Sekdakab Banyuwangi.***
Artikel Terkait
Kenali Tanda Bahaya pada Ibu Hamil, dr Sadam Ismail: Khawatir Keguguran
Dibalik Viral Evakuasi Ibu Hamil di Banyuwangi, Air Ketuban Pecah saat Truk Melintas di Jalur Ekstrim Sukomade
Presiden Joko Widodo Terbitkan Inspres Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Bagi Ibu Hamil Melalui Jampersal
Bumilristi Tak Mampu di Banyuwangi, Gagal Dapatkan Pelayanan Jaminan Kesehatan Pemerintah, Begini Nasibnya
Sekdakab: Dinas Sosial Banyuwangi Keluarkan SKM Halimah 'Yang nggak bagus bayar external'