Orang Tua Tertular Wabah Covid-19, 25 Anak Diberi Layanan Psikologis Dinsos Jatim dan Kabupaten Kediri

KABAR RAKYAT, Kediri - Dinas Sosial Provinsi Jatim dan Kabupaten Kediri memberi layanan psikologis untuk 25 anak-anak kecil yang bersedih karena para orang tua terpapar wabah Covid-19. Pasalnya, anak-anak tentu merasakan sedih.

Puluhan anak-anak yatim tersebut, mendapatkan dukungan mental di halaman Dinas Sosial Kabupaten Kediri, yang berada Di jalan Semampir Kecamatan Kota Kediri.

Anak-anak ini merupakan anak yang ditinggal mati orang tuanya karena terpapar covid-19.

Baca Juga: Satgas Covid-19 PMII Jember saatnya Rakyat Membantu Rakyat

Baca Juga: HKTI dan PWJ Bantu Warga Terdampak Covid-19

Baca Juga: Menkes Resmi Hapus Aturan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong Berbayar Untuk Individu

Baca Juga: Link Twibbon Tema Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H

"Dukungan psikososial ini untuk memulihkan dan menghilangkan rasa trauma dan rasa sedih,karena ditinggalkan oleh orang yang mereka sayangi (orangtuanya)," terang Suhartono Kepala Dinsos Kabupaten Kediri.

Sebanyak 6 orang pendamping dari Dinas Sosial Provinsi dan 2 orang dari Dinas Sosial Kabupaten Kediri, melakukan rehabilitasi mental pasca ditinggal orang tuanya.

Pendampingan ini selain memberi motifasi dengan mengajak dialog, petugas juga menghibur dengan sejumlah game fantasi dan permainan.

"Kami berharap, anak-anak ini tidak terus-terusan bersedih dan mulai menatap masa depannya yang lebih baik,  Saat ini Dinas Sosial kabupaten Kediri telah mencatat hampir 50 anak yang tersebar di wilayah Kabupaten Kediri, telah ditinggal orang tuanya akibat terpapar covid-19." kata Suharsoso.

Salah-satu anak yatim yang ditinggalkan ayahnya karena terpapar covid Rara mengaku senang, dengan permainan dan game fanfasy yang dilakukan Dinas Sosial.

Ia dan adiknya ditinggalkan oleh ayah yang terpapar Covid 19 awal Juli kemarin.

"Alhamdulillah dengan adanya dukungan psikososial ini, rasa trauma dan sedih saya berkurang. Dan dengan dukungan ini, membuat saya bangkit untuk meraih cita-cita," ujar Rara yang datang bersama adik dan Ibunya.