KABAR RAKYAT - Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Banyuwangi belajar membaca Al-Qur'an dengan metode Yanbu'a. Metode yanbu'a merupakan salah sau metode membaca, menulis dan juga menghafal Al-Qur'an yang pembelajarannya menyelaraskan metode-metode baca tulis Al-Qur'an yang telah ada.
Kegiatan itu berlangsung di Aula Sahardjo, Rabu (1/02/2023). Para napi yang belajar didampingi jajaran pembinaan Lapas serta perwakilan dari Lajnah Murorobah Yanbu’a.
“Ada 102 orang warga binaan yang dites kemampuannya dalam membaca Al-Qur'an," kata Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto.
Baca Juga: Jaga Lingkungan Tetap Bersih, Manfaatkan Limbah Rumah Tangga Jadi Sabun Mandi
Warga binaan yang sebelumnya telah dibekali metode Yanbu'a, juga dilibatkan sebagai penguji.
“Sekitar 17 orang warga binaan juga kami libatkan untuk menguji warga binaan yang lain, tentunya 17 orang tersebut telah dibekali dan diajari metodo Yanbu’a,” jelasnya.
Wahyu menjelaskan, kegiatan tes awal ini digelar dalam rangka memonitoring dan evaluasi yang akan dijadikan dasar untuk mengetahui sejauh mana perkembangan para warga binaan yang tergabung dalam santri Pondok Pesantren At-Taubah dalam membaca Al-Qur’an.
Baca Juga: UPDATE Harga Minyak Goreng Jawa Timur Hari ini Kamis 2 Februari 2023: Minyakita Turun 3 Persen
“Hasilnya nanti akan dijadikan sebagai pedoman untuk perbaikan dan peningkatan metode pembelajaran,” katanya.
Wahyu melanjutkan, warga binaan yang mengikuti tes ini akan dinilai. Bagi yang memperoleh hasil kurang memuaskan, kata Wahyu, akan terus dibina sampai lancar membaca Al-Qur'an sehingga mendapat hasil maksimal.
“Tentu kegiatan pembelajaran ini akan kami lakukan dengan maksimal, sehingga seluruh santri dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Lajnah Murorobah Yanbu’a, Ustad Hilman Fatroni mengatakan, pada tes awal tersebut, para warga binaan dituntut untuk membaca Al-Qur’an secara baik dan benar serta tegas.
“Sehingga lebih mudah mengetahui kemampuan membaca dari para santri,” kata Hilman.***
Artikel Terkait
Warga Binaan Lapas Banyuwangi Hasilkan Produk Kreatifitas Bernilai Ekonomis