KABAR RAKYAT - Puluhan atlet dan Pelatih yang mengikuti ajang Porprov Jatim VII pada Juli tahun 2022 lalu menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor KONI Banyuwangi, Selasa (31/01/2023). Para atllet dan pelatih ini menangih janji reward bagi peraih medali di ajang Pekan Olaraga Provinsi jawa Timur ke VII.
Menurut para atlet, mereka dijanjikan bonus hadiah senilai 10 juta rupiah untuk juara pertama atau peraih medali emas, sementara untuk perak dijanjikan akan memperoleh bonus 7 juta, dan untuk peraih medali perunggu akan diberikan bonus 4 juta rupiah setiap orangnya. Namun hingga kini reward yang dijanjikan tak kunjung cair.
“Bupati telah menggelontorkan Rp520 juta untuk atlet berprestasi. Tapi tidak ada kejelasan, Koni tidak memberikan hak-hak atlet,” ucap salah seorang pengunjuk rasa, Sarofi.
Baca Juga: Tersedia 11 Ribu Dosis Vaksin, Dinkes Banyuwangi Siap Layani Vaksinasi Booster Kedua Bagi Masyarakat
Dalam unjuk rasa yang didampingi Mahasiswa ini, mereka membentangkan spanduk bertuliskan ‘Dikemanakan Anggaran Porprov 2022’. Ada juga spanduk bertuliskan ‘Usut !!! Dana reward Porprov 2022’. Dalam aksi ini, sebagian pengunjuk rasa mengenakan seragam atlet Banyuwangi pada Porprov 2022 lalu.
Setelah melakukan orasi di kantor KONI, massa akhirnya masuk ke Kantor KONI. Mereka kemudian ditemui Ketua KONI Banyuwangi Mukayin untuk diberikan penjelasan terkait proses penganggaran reward.
Karena tidak mendapatkan jawaban pasti atlet yang melakukan aksi akhirnya keluar dari ruang pertemuan. Sebab mereka menginginkan adanya kepastian pemberian reward yang menjadi hak mereka.
“Sampai hari ini belum ada (reward), bahkan ada beberapa orang tua yang menanyakan,” jelas koordinator aksi, M. Sahroni.
Baca Juga: PD DMI Kabupaten Banyuwangi 2022-2027 Resmi Dilantik, Ini Program Unggulannya
Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Banyuwangi ini mengatakan, dalam aksi ini dirinya hanya sebagai jembatan untuk membantu para atlet mendapatkan haknya. Tidak ada kepentingan lain. Dia terpanggil membantu karena menurutnya atlet yang sudah menorehkan prestasi untuk Banyuwangi telah di-PHP.
Dia menjelaskan, berdasarkan statemen Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dari dana hibah Pemkab Banyuwangi untuk KONI Banyuwangi senilai Rp 4 miliar, sebesar Rp520, 36 juta disisihkan untuk anggaran reward sebagai bentuk apresiasi.
“Tapi sampai hari ini masih belum ada. Dan kami berusaha dalam waktu 2x24 jam belum ada tindakan dari Ketua KONI maka kita akan terus mengawal sampai Polda Jatim,” ujarnya
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang atlet peraih medali pada Porprov tahun 2022, Atana, mengatakan, saat ini sudah sekitar delapan bulan sejak pelaksanaan Porprov 2022. Namun reward yang menjadi hak atlet belum kunjung dicairkan. Padahal, menurut atleh Panahan ini, sudah sejak awal atlet yang meraih medali dijanjikan akan mendapatkan reward.
Baca Juga: Prospek Bisnis TV Berbayar di Tengah Menjamurnya TV Digital dan OTT, Peluang atau Ancaman?
Artikel Terkait
Target Lima Besar Porprov Jatim 2022, Pemkab Banyuwangi Serahkan Hibah Rp. 4 Miliar kepada KONI
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng KONI Beri Perlindungan Atlet