Mirip Drama Korea Angry Mom, Wanita Korea 29 Tahun Ditangkap Karena Menyamar Sebagai Siswi SMA

KABAR RAKYAT - Siapa tidak tahu drama Korea Angry Mom, wanita korea 29 tahun di tangkap karena menyamar sebagai siswi SMA.

Siapa yang tidak mengenal drama Korea Anggry Mom, drama tentang seorang ibu yang menyamar sebagai siswi SMA untuk mencari tahu siapa pembuli anaknya, cuma berbeda dengan wanita korea 29 tahun yang ditangkap karena menyamar sebagai siswi SMA.

Motif dari wanita asal Korea 29 tahun ini belum diketahui mengapa dia menyamar menjadi siswi SMA dengan cara memalsukan segala surat-surat, dan hal ini membuat beberapa siswa dan orangtua menjadi ketakutan.

Baca Juga: 30 Ranking Idol Korea dengan Reputasi Merek Model Iklan Januari 2023, NewJeans Singkirkan BTS dan Blackpink

Di Amerika Serikat, orang dewasa di atas usia 21 tahun secara hukum dilarang bersekolah di SMA.

Sebaliknya, ada banyak program yang memungkinkan orang dewasa di atas 21 tahun untuk mendapatkan sertifikat GED mereka (yang menyatakan bahwa Anda telah lulus tes setara sekolah menengah atas) atau menghadiri Sekolah Menengah Dewasa.

Namun, polisi di New Brunswick, New Jersey, baru-baru ini menangkap seorang wanita berusia 29 tahun yang bersekolah di sekolah menengah umum.

Baca Juga: Yoon Chan Young dan Minah Bintangi Drama Korea Baru 'Deliveryman', Simak Trailer nya

Meskipun berusia 29 tahun, Shin Hye Jeong dapat mendaftar untuk mengikuti kelas di sekolah menengah umum New Brunswick, yang menerima siswa berusia 15 tahun, dengan memberikan akta kelahiran palsu.

Di New Jersey, sekolah diharuskan untuk mendaftarkan siswa untuk sementara tanpa wali. Distrik kemudian memiliki waktu 30 hari untuk mendapatkan lebih banyak bukti identitas dari siswa atau menyatakan mereka tidak memenuhi syarat untuk menghadiri kelas.

Karena peraturan ini, Shin Hye Jeong bisa mengikuti kelas di SMA tersebut selama empat hari sebelum penangkapannya.

Baca Juga: IU dan Park Bo Gum Dikonfirmasi Main Drama Korea Baru dari Penulis 'Fight For My Way', Cek Bocoran Trailer

Selama empat hari, Shin Hye Jeong sebenarnya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berinteraksi dengan para pembimbing, yang mencoba untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang dirinya, daripada di kelas.

Ketika staf di sekolah menengah memutuskan bahwa informasi yang dia berikan adalah palsu, mereka menghubungi polisi.