Amankan Libur Nataru 2023, Polresta Banyuwangi Siapkan Belasan Pos Pengamanan dan Pelayanan

KABAR RAKYAT - Menjelang Libur Natal dan tahun baru 2023 (Nataru) tinggal beberapa hari lagi. Aparat keamanan telah melakukan persiapan untuk pengamanan libur Nataru.

Ratusan personil dari Polresta Banyuwangi dilibatkan dalam kegiatan ini. Mereka akan ditempatkan di beberapa pos pengamanan dan pelayanan.

Kasat Samapta Polresta Banyuwangi, Kompol Subandi mengatakan, untuk pengamanan Nataru tahun ini, akan didirikan sebelas Pos Pengamanan dan Pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Banyuwangi. Posko ini didirikan mulai 23 Desember 2022.

Baca Juga: Catat !! Syarat Naik KA Terbaru Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Berlaku Mulai 19 Desember 2022

“Kita membuat Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan sebanyak 11 pos. Terpusat di ASDP, pos terpadu di sana,” ucap Kompol Subandi, Selasa,(20/12/22).

Pada pengamanan Nataru ini, lanjutnya, dibentuk lima satgas yakni Satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcar Lantas, Gakkum dan Pamops. Personil yang dilibatkan, menurut Subandi, dari Polres sebanyak 420 personel, dari TNI sebanyak 120 personel dan ditambah dengan instansi terkait. 

Para personel pengamanan Nataru ini, akan ditempatkan di Posko yang tersebar di seluruh Banyuwangi. Termasuk di kawasan Pelabuhan Rakyat dan tempat wisata.

Dia menambahkan, khusus dari Satuan Samapta telah dibentuk empat tim khusus selama pelaksanakan pengamanan Nataru ini. Tim pertama melakukan pengamanan di lokasi Misa Natal yakni di Gereja. Tim kedua kedua mobiling dengan menggunakan kendaraan roda empat. Tim ketiga mobiling dengan kendaraan roda dua.

Baca Juga: 10 Kalimat Selamat Hari Ibu 2022 Menyentuh, Cocok Digunakan untuk Seorang Anak

“Tim yang keempat melakukan sterilisasi. Jadi setengah jam sebelum pelaksanaan Misa Natal ada tim sterilisasi,” tegasnya.

Dia menjelaskan, di Banyuwangi terdapat 161 Gereja. Personel yang melakukan pengamanan di Gereja, menurut mantan Kapolsek Pesanggaran ini, disesuaikan dengan jumlah jemaatnya. Untuk Gereja yang jemaatnya sedikit, pengamanan dilakukan personel Polsek. Sedangkan Gereja yang jemaatnya banyak pengamanan akan dibantu Personel Polresta Banyuwangi.

“Kalau jemaatnya banyak di-BKO dari Polresta. Untuk jumlah personel pengmananannya menyesuaikan,” jelasnya.

Dalam pengamanan Nataru ini, lanjutnya, juga melibatkan organisasi masyarakat. Dia mencontohkan, dalam pengamanan gereja juga melibatakan ormas Islam.

Baca Juga: BRIN Buka Suara Terkait Fenomena 21 Desember 2022, Benarkah Tidak Boleh Keluar Rumah Saat Fenemone Solstis?