KABAR RAKYAT – Bagi kebanyakan orang serangan panik dan serangan kecemasan itu sama, tetapi pada kenyataannya dua hal tersebut itu berbeda.
Kecemasan sering kali dipicu oleh stresor tertentu dan dapat terbentuk secara bertahap.
Di sisi lain, serangan panik dapat terjadi secara tidak terduga.
Baca Juga: 5 Cara Alami Mengurangi Kecemasan, Pekerja Kantoran Wajib Tahu
Apa itu serangan kecemasan?
Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, edisi ke-5 (DSM-5) tidak menyebutkan serangan kecemasan, tetapi mendefinisikan kecemasan sebagai fitur dari sejumlah gangguan kejiwaan yang umum.
Kecemasan biasanya berhubungan dalam mengantisipasi situasi, pengalaman, atau peristiwa yang penuh tekanan, ini mungkin datang secara bertahap.
Apa itu Serangan Panik?
Serangan panik datang tiba-tiba dan melibatkan rasa takut yang intens, biasanya disertai gejala fisik yang sangat menantang seperti, detak jantung berdebar kencang, sesak nafas, dan mual.
Baca Juga: Jenis Kanker Payudara pada Pria Selain Gejala Benjolan di Payudara
DSM-5 mengkategorikan serangan panik sebagai kondisi yang tidak terduga, serangan panik terjadi secara tidak terduga dan tanpa sebab yang jelas, kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja.
Gejala Serangan Panik dan Serangan Kecemasan
Serangan panik dan serangan kecemasan dapat menyebabkan gejala fisik dan emosional, berikut ciri-cirinya:
Artikel Terkait
Ribuan Pelari Telusuri Landmark Kota di Banyuwangi Healthy Run 2022
553 Pendaftar PPK di KPU Banyuwangi Lolos Seleksi Administrasi, 436 Pelamar Gugur.
NANTIKAN Biss Key Prancis Vs Polandia di Piala Dunia 2022 Channel Myanmar Malam Ini: Via Thaicom Jam 22:00 WIB