KABAR RAKYAT - Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Kabupaten Banyuwangi, Hj. Siti Mafrochatin Ni’mah dukung Kerjasama Pemkab Banyuwangi dengan Universitas Airlangga sebagai upaya meningkatkan mutu Pendidikan khususnya di bidang Kesehatan di Kabupaten Banyuwangi.
Dan gagasan Bupati Banyuwangi sebelumnya (Abdullah Azwar Anas) untuk mendirikan Fakultas Kedokteran Umum (FKU) Unair di Banyuwangi patut didukung semua pihak dan lebih diserius untuk diwujudkan karena Fakultas Kedokteran sampai saat ini masih menjadi primadona bagi lulusan SMA.
Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi ini mengatakan, bidang kesehatan menjadi prioritas karena pemerintah Kabupaten (Pemkab) wajib mengalokasikan 10 persen dana APBD untuk bidang kesehatan.
Baca Juga: Lahirkan Talenta Start-Up, Jagoan Digital Banyuwangi Kembali Digelar
“ Dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kami mendorong adanya wisata Pendidikan di Banyuwangi. Sehingga ide Bupati Azwar Anas untuk mendirikan Fakultas Kedokteran Unair di Banyuwangi patut didukung dan lebih diserius agar segera terwujud ,” ucap Hj Ni’mah kepada sejumlah wartawan di Gedung DPRD Banyuwangi pada Selasa (15/11/2022) malam.
Menurutnya, dengan dibukanya program study di luar kampus utama fakultas kedokteran Unair di Banyuwangi tentu akan semakin banyak mahasiswa yang menempuh kuliah di Banyuwangi maka akan semakin banyak Mahasiswa menatap di Banyuwangi. Sehingga multiplier effectnya perputaran uang akan semakin banyak dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan kota yang berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah atau PAD.
“ Kami minta Pemerintah Daerah serius membackup dbukanya prodi baru yakni fakultas kedokteran PSDKU Unair di Banyuwangi , “ pinta Hj. Ni’mah.
Sementara terpisah Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi,Suratno menyampaikan, proses Kerjasama bidang Pendidikan antara Pemkab Banyuwangi dengan Unair terkait pembukaan prodi baru fakultas kedokteran.
Baca Juga: Peringati HKN, Ribuan Insan Kesehatan Banyuwangi Lakukan Parade Edukasi Kesehatan
Hal tersebut dibuktikan dengan pinjam pakai aset pemerintah Kabupaten Banyuwangi yakni Kantor Bapenda untuk Gedung perkuliahan Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Unair.
“ Semunya sudah jalan Mas,nanti kampus utamanya ada di sekitar Kedayunan, sudah ada perencanaan dan anggarannya dari Unair, kalau ini jalan, akan banyak Mahasiswa dari luar daerah datang ke Banyuwangi dan penerimaan PAD kita akan semakin meningkat , “ ucap Suratno
Sekedar diketahui, Universitas Airlangga Kampus Banyuwangi akan menambah tiga program studi (prodi) baru, yaitu Kimia, Ilmu Biologi, dan vokasional Radiologi. ketiga prodi ini merupakan penunjang wajib keberadaan fakultas kedokteran.
Dan ketiga prodi ini akan melengkapi empat prodi yang saat ini telah ada di Unair Kampus Banyuwangi, yakni akuntansi, budidaya perairan, kesehatan masyarakat, dan kedokteran hewan.
Unair Kampus Banyuwangi berlangsung sejak tahun 2014. Saat ini, jumlah mahasiswa di Unair kampus Banyuwangi hamper 800 orang yang datang dari selurh provinsi di Indonesia.
Artikel Terkait
Pembahasan KUA - PPAS APBD 2023, DPRD Banyuwangi Minta Eksekutif Anggarkan Penanganan Bencana Banjir.
DPRD Banyuwangi Bersama Eksekutif Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2023.