KABAR RAKYAT - Polisi tengah menyelidiki pemilik puluhan gelendongan kayu kelapa yang dilaporkan seorang pengepul kayu di Kecamatan Licin karena tidak jelas kepemilikannya dan diduga berasal dari salah satu perkebunan di Banyuwangi
“Memang benar sudah kami amankan, saat ini masih tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucap Kasi Humas Polresta Banyuwangi Ipda Agus Winarno saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media melalui telepon selulernya, Jumat (11/11/2022).
Agus menjelaskan, bahwa puluhan gelondongan pohon kelapa itu didapat dari seorang pengepul kayu yang baru membelinya dari seseorang yang ada di Kecamatan Licin.
"Jadi pengepul kayu itulah yang berinisiatif melapor ke Polresta Banyuwangi, adanya penjualan kayu kelapa. Sehingga, kita tindak lanjuti,” ujarnya.
Agus menjelaskan, bahwa pembeli kayu tersebut melapor karena diduga kayu kelapa yang dijual seseorang tersebut milik salah satu perkebunan di Banyuwangi. Sehingga, terpaksa harus diamankan terlebih dahulu agar tidak menjadi persoalan hukum di kemudian hari.
“Masih kami selidiki, sehingga kami belum bisa memastikan gelondongan kayu kelapa tersebut milik siapa,” tuturnya.
Anehnya, pengamanan puluhan gelondongan pohon kelapa itu seiring tengah beredarnya video viral penebangan pohon kelapa yang diduga terjadi di Kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga: KPU Banyuwangi Akan Segera Bentuk Badan Ad Hoc Pemilu 2024 melalui Aplikasi SIAKBA.
Namun, Agus menegaskan, jika terkait video penebangan yang viral tersebut belum diketahui lokasinya. Makanya pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami belum bisa pastikan ini berkaitan dengan video viral atau tidak, yang jelas kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polresta Banyuwangi telah membentuk tim untuk menelusuri lokasi di video viral itu.
Jika lokasi pohon kelapa yang bertumbangan sudah ditemukan. Tim yang dibentuk Polresta Banyuwangi akan langsung cek TKP untuk memastikan apakah ada penebangan atau tidak.
Pihak kepolisian menduga, jika melihat dari video yang beredar. Kejadian tersebut bukan di hutan melainkan di perkebunan. Karena kawasan yang ditanami adalah pohon kelapa.
Artikel Terkait
Gofur, Kriminal Hasil Hutan KPH Banyuwangi Selatan Ditangkap, Polisi Lakukan Ini
Ratusan LP Kriminal Giat Pekat Semeru 2022 Banyuwangi, Tertinggi: Narkoba, Judi, Premanisme, Pornografi, Miras