KABAR RAKYAT, Banyuwangi - Musibah kecelakaan laut akibat hantaman gelombang laut tinggi timpa kapal slerek nelayan Bintang Sonar, milik H Marsudi warga Kedungrejo Muncar, Banyuwangi, pada Senin (2/8/2021).
Diperkirakan 6 orang awak kapal Bintang Sonar belum berhasil ditemukan dan saat ini dalam pencarian tim SAR orang hilang BASARNAS dan Satpolairud Polresta Banyuwangi.
Sebanyak 4 orang awak Bintang Sonar berhasil selamat, dievakuasi ke daratan untuk penanganan medis.
Anggota Basarnas Wahyu Setia Budi kepada wartawan, membenarkan kecelakaan terjadi, Senin (2/8) siang, pukul 14.00 wib, titik lokasi laka laut, perairan pantai Plengkung.
"Jumlah ABK yang berada di kapal 10 orang," jelas.

Wahyu menjelaskan, "pukul 04.10 wib Kapal slerek Bintang Sonar rencana bergerak pulang ke pelabuhan Muncar.
Akan tetapi di sekitaran Batu Dua, tanjung Bantengan kapal kena gelombang, hujan dan angin kencang, menimbulkan air masuk ke kapal.
- Baca Juga: 'Bos Jamu' Tunjuk Lawyer, Eko and Partner: Penindakan BPOM RI Diduga Tidak Prosedural
- Baca Juga: Pansus RPJMD 2021-2026 DPRD Banyuwangi Minta Sharing Masukan Elemen Masyarakat
- Baca Juga: BPOM Pusat Sita 11 Item Produk Jamu Tradisional UMKM di Banyuwangi
- Baca Juga: Puluhan Tukang Pijat Terdampak PPKM Menerima Beras 10 kg dari Pemkab Banyuwangi
"Dan kapal mengalami tenggelam dan ABK berusaha sebisanya berenang ketepi dengan alat seadanya," pesanya.
Artikel Terkait
Nelayan Muncar Temukan Sekoci Tanpa Awak dan Mesin di Laut Bali
Waspada Gelombang 6 Meter di Pantai Selatan Sukabumi
Dihantam Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter 11 Perahu Nelayan di Dermaga SBP Tegalbuled Hanyut
Peringatan Dini BMKG Bandung, Waspadai Gelombang Laut Tinggi Hingga 6 Meter di Pantai Selatan