KABAR RAKYAT – Menstrual Cup menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi menstruasi agar lebih nyaman dan tidak berantakan.
Mayoritas perempuan menggunakan tampon atau pembalut ketika menstruasi tiba. Namun dalam sebuah penelitian baru yang komprehensif menyebutkan bahwa Menstrual Cup merupakan produk yang lebih baik untuk menstruasi daripada pembalut atau tampon.
Menstrual Cup adalah wadah berbentuk corong, biasanya terbuat dari silikon, karet, atau lateks, yang dimasukkan ke dalam vagina untuk mengumpulkan aliran menstruasi.
Menstrual Cup hanya perlu dicuci dan dapat digunakan kembali selama bertahun-tahun sekaligus menjadikannya pilihan yang lebih murah daripada tampon atau pembalut.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘We Fresh - Kep1er’ Mini Album ke-3: Gotta Go, Gotta Go, Gotta Go
Menurut sebuah laporan kesehatan The Lancet Public Helath menyebutkan bahwa Menstrual Cup juga aman dan efektif seperti produk sanitasi yang lebih umum.
Meta-analisis, yang diterbitkan pada 16 Juli 2019, meninjau 43 studi dan data pada 3.319 perempuan dan anak perempuan tentang penggunaan Menstrual Cup secara internasional.
Ditemukan bahwa Menstrual Cup sama baiknya seperti tampon dan pembalut sekali pakai untuk mencegah kebocoran.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa Menstrual Cup tidak menunjukkan peningkatan risiko infeksi untuk perempuan dan remaja Eropa, Amerika Utara, dan Afrika yang telah diteliti.
Selain itu, bukti menunjukkan bahwa menggunakan Menstrual Cup (yang harganya paling mahal $46,72 atau setara dengan Rp720.749) daripada tampon dan pembalut dapat menghemat sejumlah besar uang selama masa pakai 10 tahun.
Terlepas dari manfaat ini, kesadaran akan penggunaan Menstrual Cup masih rendah. Laporan tersebut menemukan bahwa hanya 21 dari 69 situs web dengan konten pendidikan tentang pubertas yang menyebutkan Menstrual Cup sebagai pilihan untuk mengelola menstruasi.
“Kebanyakan perempuan hanya melakukan apa pun yang diajarkan ketika mereka pertama kali mendapat menstruasi, selama itu berhasil untuk mereka,” kata Dr. Tangela Anderson Tull, OB-GYN di Mercy Medical Center di Baltimore, Maryland seperti yang dikutip Kabar Rakyat dari Healthline.
Penulis laporan The Lancet mencatat bahwa selama 10 tahun, Menstrual Cup menghasilkan sekitar 6 persen sampah plastik dari tampon, atau hanya 0,4 persen dari pembalut sekali pakai.
Baca Juga: One Piece 1063 Full Scan: Kurohige Menghadang, Law Dikroyok 5 Orang Sekaligus
Artikel Terkait
One Piece 1063 Scan: Robot Polisi Kuma Menyerang, Bonney Justru Menangis
One Piece 1063 Scan: Law Dihadang Bajak Laut Kurohige, Simak Selengkapnya!
One Piece 1063 Scan: Kurohige Datang Menyerang, Kekuatan Komandan Yonkou Kurohige Kini Terungkap
One Piece 1063 Scan: Perebutan Road Poneglyph Dimulai, Law Vs Kurohige