• Jumat, 22 September 2023

Jumlah Penerima BLT BBM di Banyuwangi Bertambah 7 Ribu KPM

- Rabu, 21 September 2022 | 15:56 WIB
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi,  Henik Setyorini (Hariyadi)
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi, Henik Setyorini (Hariyadi)

KABAR RAKYAT - Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Banyuwangi sudah mencapai 96 persen. Total ada sebanyak 116.138 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima bantuan sebesar Rp 500 ribu itu. Namun, ternyata masih ada tambahan penerima lagi.

Kabupaten Banyuwangi mendapat jatah tambahan penerima bantuan langsung tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) jumlahnya sekitar 7 ribu lebih penerima.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), Henik Setyorini mengatakan daftar penerima susulan ini terbagi menjadi dua jenis.

Baca Juga: Sambut Bendera Pataka, Bupati Ipuk: Momentum Penyemangat untuk Bersama Membangun Jatim

Diantaranya ada 567 penerima adalah warga yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan).

Selanjutnya 6.934 warga yang sebelumnya tidak terdaftar penerima bantuan sosial sama sekali. Artinya murni hanya akan menerima BLT BBM.

"Jadi yang pure (non PKH BPNT) pencairan besok akan mendapat Rp 300 ribu, hanya BLT BBM. Lain dengan yang penerima BPNT PKH yang akan mendapat Rp 500 ribu," kata Henik, Rabu (21/9/2022).

Untuk kloter kedua, lanjut Henik, penyaluran sudah mulai dilakukan sejak 19 September kemarin.

Baca Juga: Biaya Operasional Merugi, GAPASDAP Ketapang – Gilimanuk Minta Segera Ada Penyesuaian Tarif

"Untuk kloter kedua ini sejak kemarin sudah didistribusikan oleh PT Pos Indonesia," ujar Henik.

Untuk penyaluran kloter pertama sejumlah 120.572 KPM, Henik menyebut belum bisa tuntas 100 persen. Penyaluran masih mencapai 96 persen.

"Ada 4 persen yang belum tersalurkan karena memang belum diambil si penerima. Kami masih menunggu, makanya belum kami laporkan, nantinya bila memang tidak tersalurkan akan kami kembalikan ke pusat," pungkasnya.

Sebagai informasi sebagai bentuk pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak, pemerintah menyalurkan Bantuan ada sekitar 20,6 juta keluarga penerima manfaat di Indonesia.

Penyaluran sudah mulai sejak 6 September kemarin melalui PT. Pos Indonesia.

Halaman:

Editor: Hariyadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X