PKBM Merdeka Fasilitasi Kelompok Belajar Sahabat Difabel Banyuwangi

- Selasa, 13 September 2022 | 08:04 WIB
Pokjar Difabel PKBM Merdeka Banyuwangi di lounching momen peringatan 1 tahun berdirinya lembaga pendidikan non formal. Tampak Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahayana Negara memberikan bingkisan pada seorang difabel (Istimewa)
Pokjar Difabel PKBM Merdeka Banyuwangi di lounching momen peringatan 1 tahun berdirinya lembaga pendidikan non formal. Tampak Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahayana Negara memberikan bingkisan pada seorang difabel (Istimewa)

KABAR RAKYAT - Lembaga pendidikan non formal, Pusat Kegiatan Belajar Masyarkat (PKBM) Merdeka launching ruang belajar khusus difabel bertempat Sumbermulyo, Tegaldlimo, Banyuwangi.

Kegiatan upaya perjuangan mencerdaskan anak bangsa khusus difabel di PKBM Merdeka langsung dinaungi Yayasan Kampung Merdeka Banyuwangi. Peserta pendidikan non formal untuk difabel di PKBM Merdeka, tersentra kegiatan Sumbermulyo RT 054 RW 008 Desa Tegaldlimo.

Launching ruang belajar khusus tersebut sekaligus merayakan 1 tahun hari berdirinya PKBM Merdeka dan peringatan Kemerdekaan RI Ke-77.

Diketahui, PKBM Merdeka memberikan hadiah untuk negeri khususnya Kabupaten Banyuwangi dengan memberikan ruang belajar bersama kepada sahabat-sahabat difabel.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk support atas semangat sahabat-sahabat difabel yang belum selesai dalam jenjang pendidikan wajib belajar yang dicanangkan oleh Pemerintah.

Baca Juga: Presentasikan Geopark Ijen di Forum Dunia, Bupati Ipuk: Bangun Sustainable Tourism

Hadir di acara lounching ruang belajar khusus difabel Ketua DPRD Banyuwangi, Kepala Bidang pendidikan Masyarakat Dinas pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Direktur Puspa Wangi, Ketua LKKNU Banyuwangi, Kepala Desa Tegaldlimo, Kepala Desa Glagah, Kepala Desa Olehsari, Kepala Desa Tamanagung.

Tidak lupa, warga belajar PKBM Merdeka dari berbagai kecamatan di Banyuwangi, seperti Kecamatan Cluring, Tegaldlimo, Muncar, Bangorejo, Genteng, Kalipuro, Wongsorejo, Giri.

Ketua PKBM Merdeka, Ibu Ainur Rizqiyah menyampaikan, di tahun kedua ini warga belajarnya naik 200 persen dari tahun pertama. Semua atas kerjasama dari Yayasan yang selalu support, Tutor dan Warga Belajar yang selalu mau belajar.

Selain itu, hadiah di tahun kedua ini PKBM Merdeka ingin memberikan hadiah dengan kelompok belajar difabel untuk memberikan support sahabat yang berkebutuhan khusus.

Ketua Yayasan Kampung Merdeka juga menyampaikan, ini adalah bagian dari ikhtiar kami agar senantiasa bisa bermanfaat dan membantu sesama. Yayasan sangat apresiasi atas kinerja segenap pengurus PKBM Merdeka sehingga perkembangan di tahun kedua ini luar biasa, hal itu ditunjukkan dengan bertambahnya Pokjar dibeberapa kecamatan se Banyuwangi.

“Saya senang dan berterima kasih kepada PKBM Merdeka karena sudah membantu     Dinas pendidikan Banyuwangi dalam program pemberantasan buta aksara. Semoga PKBM Merdeka tetap bisa semangat dan bersinergi” tambah Dra. Nuriyatus Sholeha selaku Kabid Dikmas Dispendik Banyuwangi.

Baca Juga: Jeritan Nelayan Banyuwangi Pasca Kenaikan Harga BBM: Tangkapan Ikan Sepi Biaya Operasional Tinggi

Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, SE menerangkan, "ini adalah kali kedua saya datang di acara PKBM Merdeka, auranya masih positif  seperti pertama saya datang. Saya berterima kasih karena dengan adanya PKBMMerdeka dapat membantu meningkatkan IPM di Kabupaten Banyuwangi. Ke depan saya akan terus membantu dan support jika dibutuhkan”.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X