Fenomena Bediding, Dinas Kesehatan Banyuwangi Himbau Masyarakat Jaga Kesehatan

- Jumat, 5 Agustus 2022 | 17:11 WIB
Dinkes Banyuwangi imbau masyarakat jaga kesehatan dengan adanya fenomena Bediding
Dinkes Banyuwangi imbau masyarakat jaga kesehatan dengan adanya fenomena Bediding

KABAR RAKYAT - Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk menjaga Kesehatan dengan adanya fenomena Bediding, yakni kondisi cuaca dingin pada malam hari hingga pagi hari.

Bediding umumnya terjadi pada bulan Juli dan mencapai puncaknya pada Agustus. Suhu udara pada thermometer berada pada kisaran 16 derajat celcius, bahkan suhu terdingin mencapai 13 derajat celcius.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat menyebut, fenomena Bediding atau cuaca dingin dapat berisiko menyebabkan gangguan kesehatan.

Baca Juga: Timbulkan Bau Busuk, Warga Pesisir Bulusan Minta Pemkab Banyuwangi Percepat Evakuasi Bangkai Paus Sperma

"Karena cuaca yang cenderung lebih dingin dari biasanya, dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti batuk pilek, bibir pecah-pecah, mimisan, kulit menjadi kering, bibir dan kulit telapak kaki bisa pecah-pecah," kata Amir, Jumat (5/8/2022).

Amir juga membeberkan, adapun penyakit yang berisiko kambuh akibat fenomena Bediding ini seperti asma (sesak panas), rinitis alergi (pilek alergi), sinusitis hingga alergi kulit karena udara dingin. Hal ini perlu diwaspadai terutama bagi warga usia lanjut.

"Jika bediding terus berlangsung akan terjadi penurunan suhu tubuh (hipotermia). Masyarakat yang mempunyai risiko tinggi gangguan kesehatan karena cuaca dingin, yaitu orang usia lanjut, masyarakat dengan komorbid, penyakit diabetes, gangguan jantung, dan pembuluh darah," ungkapnya.

Dinkes menyarankan, selama fenomena Bediding berlangsung, agar diminta menggunakan jaket yang dapat menutupi seluruh tubuh. Serta masker, tutup kepala, kaos kaki tebal dan sarung tangan, terutama saat pagi hari dan malam hari.

Baca Juga: Reklame Ilegal Marak di Banyuwangi, Satpol PP Pastikan Penertiban Secara Berkala

"Upayakan agar tubuh tetap dalam keadaan sehat dan daya tahan tubuh tetap terjaga. Bisa juga mengolesi lotion pada bibir, kulit tangan dan telapak kaki agar kulit tidak mengering dan tidak menimbulkan luka. Minum air hangat yang cukup untuk mencegah agar tidak jatuh kedalam dehidrasi," pintanya.

Sementara, berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, fenomena Bediding merupakan suhu dingin di tengah musim kemarau.

Fenomena Bediding, dimana kondisi pada malam hingga pagi hari terasa lebih dingin. Hal itu sebenarnya hal yang wajar dan normal terjadi saat memasuki musim kemarau.

"Saat ini Banyuwangi telah masuk musim kemarau. Suhu udara cenderung lebih rendah dari biasanya. Rata-rata mencapai 18,4 derajat celcius hingga 23,4 derajat celcius," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi, Benny Gumintar.

Baca Juga: BPN Serahkan 15 Sertifikat Hak Atas Tanah Aset PT KAI Daop 9 Jember

Halaman:

Editor: Hariyadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Tanda Hubungan Rusak dan Tidak dapat Anda Perbaiki

Selasa, 7 Februari 2023 | 21:34 WIB
X