KABAR RAKYAT - PT KAI Daop 9 Jember Bersama Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politekni Negeri Banyuwangi (Poliwangi) menggelar kegiatan sosialisasi pemakaian masker kepada penumpang Kereta Api (KA) ditengah munculnya varian BA.4 dan BA.5 Omicron.
Sosialisasi diberikan kepada penumpang sebelum keberangkatan KA sekaligus membagikan masker berstiker aromaterapi untuk mengurangi rasa pengab dan bau mulut Ketika memakai masker.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PKM Poliwangi, Firda Rachma,SE.MM didampingi Nurhalima,S.Pd.M.Pd beserta Plh. Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember Tohari.
Baca Juga: Puluhan Penjarah Kayu Rimba di Perhutani Banyuwangi Selatan Dipolisikan
“Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman pentingnya memakai masker kepada penumpang kereta api jarak jauh dan lokal untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ucap Firda kepada Wartawan.
Menurut Firda, penggunaan masker yang kurang baik akan memberikan dampak pada penyebaran kasus aktif. Faktor yang membuat penumpang tidak memakai masker secara benar karena rasa pengap dan bau saat bernafas.
Faktor lain adalah tipe masker yang kurang standar tidak sesuai peraturan Kemenkes. Untuk kereta api jarak jauh, PT KAI sudah menyiapkan masker yang sesuai standar, namun belum beraromaterapi.
Sedangkan kereta api lokal tidak disediakan masker bagi penumpang. Peraturan di kereta api sudah mengikuti peraturan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus, yaitu penumpang wajib memakai masker selama perjalanan. Namun penumpang masih belum melaksanakan dengan baik dan benar.
Artikel Terkait
Kembali Naik Kereta Api, KAI Diskon Tiket Hingga 60% dan Hadirkan Flash Sale Tiket Eksekutif hanya Rp75.000
KAI Terbitkan Aturan Baru Naik Kereta Api Jarak Jauh, Pelanggan Vaksin Kedua Wajib Tunjukkan Rapid Tes Antigen