KABAR RAKYAT - Untuk memastikan program kegiatan berjalan dengan baik, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai yang lebih dikenal dengan sebutan program Sekardadu.
Ketua Pelaksana Program Sekardadu, Doni Arsilo Sofyan mengatakan, monev dilakukan sudah beberapa hari lalu di tiga sekolah di wilayah Kecamatan Tegaldlimo, yakni di SMAN 1 Tegaldlimo, SMPN 2 Tegaldlimo dan SDN 1 Kalipait.
"Sementara baru tiga sekolah, nantinya ada tim yang turun juga di sekolah lainnya. Juga menyasar sejumlah perguruan tinggi yang ada di Banyuwangi," kata Doni, Selasa (17/5/2022) kemarin.
Sekardadu merupakan program lintas sektor, melibatkan sejumlah instansi, sekolah SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi yang kawasannya dialiri sungai.
Dalam program Sekardadu, siswa maupun mahasiswa diberi pengetahuan tentang menjaga kelestarian sungai. Sehingga sungai tetap bersih dari sampah.
"Sekolah akan diberikan tugas membersihkan aliran sungai sesuai tingkatannya. SD SMP sepanjang 200 meter dan SMA sepanjang 300 meter," kata Doni.
Selain edukasi, dalam program yang dirilis akhir Maret ini juga dilaksanakan berbagai program di dalamnya seperti pemanfaatan stren sungai untuk destinasi wisata, pemasangan screenguard, sungai untuk kolam ikan, penanaman pohon, dan lainnya.
Baca Juga: Sekolah-Sekolah di Banyuwangi Pamerkan Berbagai Inovasi Pelajar Hasil Program Merdeka Belajar
Artikel Terkait
Jaga Kebersihan Sungai, Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Kali Bersih 2022 Menuju Sungai Bebas Sampah
Melalui Rebound Centre, DPU Pengairan Banyuwangi Fokus Program Pembangunan dan Peningkatan Pelayanan