KABAR RAKYAT - Guna meringankan beban masyarakat, Presiden Joko Widodo memutuskan bahwa pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng bagi masyarakat. Di tengah kondisi harga minyak goreng naik cukup tinggi dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional
Hal ini disampaikan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (01/04) kemarin.
“Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan,” ungkap Presiden seperti dikutip Kabar Rakyat dari laman resmi presidenri.go.id, Sabtu 02 April 2022.
Baca Juga: Kemenag Umumkan Puasa 1 Ramadan 1443 H Jatuh pada 3 April 2022
Presiden menuturkan bahwa bantuan akan diberikan sebesar Rp100 ribu setiap bulannya. Pemerintah memberikan bantuan tersebut untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei, dan Juni, yang akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp300 ribu.
“Saya minta Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, dan TNI serta Polri berkoordinasi agar pelaksanaan penyaluran bantuan ini berjalan dengan baik dan lancar,” tandasnya.
Seperti disampaikan Presiden Jokowi, bansos BLT minyak goreng diberikan untuk keluarga penerima BPNT, PKH, dan PKL. Untuk memastikan apakah warga termasuk penerima bansos BPNT atau Bantuan Kartu Sembako, ada baiknya untuk mengecek secara langsung data penerima bansos 2022 di laman Cekbansos.kemensos.go.id.***
Artikel Terkait
Puasa Ramadan Sebulan Penuh, Emil Dardak: Perbaiki Kualitas Ibadah Jangan Kecanduan Gadget
Mall Galaxy 1 Menjadi Store ke 5 Toys Games Kingdom di Surabaya
Menuju Universal Health Coverage, Pemkab Bondowoso Siap Optimalisasikan Inpres 01 Tahun 2022