Mengenal Microsleep yang Dapat Menjadi Malapetaka Saat Mengemudi Jarak Jauh

KABAR RAKYAT - Dalam berkendara jarak jauh, para pengemudi sering melawan rasa mengantuk ditengah perjalanan. Hal yang harus dilakukan adalah dengen beristirahat sejenak. Mengemudi saat mengantuk di jalan tol juga dapat menjadi malapetaka yang berakibat sangat fatal.

Salah satu jenis kantuk yang amat berbahaya adalah microsleep, di mana tubuh tertidur seketika selama beberapa detik. Umumnya microsleep terjadi saat berkendara di jalan tol dalam waktu lama.

Beberapa gejala awal microsleep antara lain berkurangnya respons tubuh seperti sulit menjaga mobil tetap berada di jalur, kepala dan kelopak mata terasa berat, sering berkedip, sering menguap, serta menjatuhkan kepala dan menyentakkannya kembali.

Baca Juga: Agar Termonitor Dengan Baik, Tahun 2023 Polri Pasang Chip Plat Nomor Kendaraan Bermotor

Microsleep bahkan bisa terjadi saat mata masih terbuka, lho. Akibatnya, kita sulit mengantisipasi potensi masalah yang muncul saat berkendara.

Untuk mengatasinya, batasi mengemudi dalam waktu lama, maksimal selama 2 jam. Saat merasa lelah/mengantuk, segeralah berhenti di tempat yang aman atau rest area untuk tidur sejenak.

Tidur selama 30 menit sudah cukup untuk mengembalikan kebugaran sebelum melanjutkan perjalanan. Bergantian mengemudi setiap dua jam atau mengonsumsi minuman berkafein juga bisa menjadi pilihan.

Baca Juga: Ancaman Varian Covid19 Omicron Serius, Berikut Lonjakan Pasien Rawat Inap di Negara Modern

Selain itu, Microsleep bisa sulit untuk diidentifikasi karena Anda mungkin tertidur saat mata Anda mulai tertutup. Gejala yang terkait dengan kondisi ini antara lain:

1. Tidak menanggapi informasi
2. Tatapan kosong
3. Menundukkan kepalamu
4. Mengalami sentakan tubuh tiba-tiba
5. Tidak dapat mengingat satu atau dua menit terakhir
6. Berkedip lambat

Tanda-tanda peringatan dari episode microsleep meliputi:

Baca Juga: Migran Indonesia dari Malaysia Tiba di Jatim, Gubernur Khofifah: Karantina Telah Disiapkan

1. Ketidakmampuan untuk menjaga mata tetap terbuka
2. Menguap berlebihan
3. Tubuh tersentak
4. Terus berkedip untuk tetap terjaga. ***