KABAR RAKYAT - Penyandang disabilitas yang putus sekolah mendapatkan angin segar ,yang ingin meningkatkan jenjang kemampuan pendidikan setara.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Merdeka, Banyuwangi memberi fasilitas perhatian khusus untuk ikut Kelompok Belajar (Pokjar) difabel.
Pokjar difabel ini adalah bagian dari PKBM Merdeka, di bawah naungan Yayasan Kampung Merdeka Banyuwangi.
"PKBM Merdeka membuka Pokjar Difabel untuk kejar paket A, B dan C. Kita di awal masih fokus pada penyandang disabilitas daksa," kata Fajar Isnaini, Direktur eksekutif Kampung Merdeka Banyuwangi yang juga berprofesi dosen/Pembantu Ketua III di STAI DARUL ULUM Banyuwangi pada Kabar Rakyat, Rabu 19 Januari 2022.
Baca Juga: Hindari Denda Berikut Cara Laporkan SPT Pajak Tahunan Badan Secara Online
Pokjar Difabel ini, sebut Fajar, di buat untuk memberikan ruang pendidikan kesetaraan untuk penyandang disabilitas sehingga dengan adanya pokjar difabel percepatan akses pendidikan.

Sesuai tag line merdeka belajar bisa betul-betul dirasakan oleh para saudara penyandang difabel dan untuk pembelajarannya kita gratiskan.
Hal senada juga disampaikan Ainur Rizqiyah M.Pd, Kepala Sekolah PKBM Merdeka menambahkan, “program ini kami buat karena kami lihat di lapangan banyak teman-teman difabel belum bersekolah. Sehingga salah satu solusinya PKBM Merdeka membuat Pokjar Difabel".
Artikel Terkait
Merasa Dimanusiakan, Komika Difabel Dani Aditya Hadiahi Khofifah Buku ‘Ketika Cinta Tak Mengenal Kata Cacat’
Bupati Hendy Bagikan Bansos untuk Warga Difabel
Ketua DPRD Banyuwangi Kukuhkan Pengurus Kelompok Difabel Difawangi
Remaja Difabel Ini Mengharap Perhatian Pemkab Bondowoso
Ketua DPRD Banyuwangi Minta Tahun 2022 Seluruh Fasilitas Publik Wajib Ramah Difabel