Izin Berlayar Pelabuhan Jangkar Tujuan Pelabuhan Lembar NTB dan NTT Dibuka, Yuk Traveler Dicoba

- Senin, 10 Januari 2022 | 23:18 WIB
Ilustrasi Kapal penyeberangan antar pulau di pelabuhan di Jawa Timur (Kabar Rakyat)
Ilustrasi Kapal penyeberangan antar pulau di pelabuhan di Jawa Timur (Kabar Rakyat)

KABAR RAKYAT - Jalur transportasi laut dari pelabuhan Jangkar, Situbondo Jatim terus dikembangkan bisa melayani masyarakat yang hendak pergi ke wilayah Indonesia bagian Timur.

Izin berlayar dikeluarkan Menteri Perhubungan Budi Mulya, yakni operasional kapal angkutan penyeberangan antar-pulau, dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo tujuan Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bupati Situbondo Karna Suswandi kepada wartawan mengatakan bahwa, izin trayek pelayaran kapal penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju ke Indonesia bagian timur, telah ditandatangani Menteri Perhubungan Budi Karya, pada Hari Jumat tanggal 7 Januari 2022.

Baca Juga: Bupati Ipuk Luncurkan “Banyuwangi Rebound” Gerakan Bersama Bangkit di Masa Pandemi

“Hal ini disampaikan Menhub saat rapat koordinasi secara virtual, yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,” kata Bupati Situbondo dihadapan sejumlah wartawan.

Usulan izin pelayaran long distance ferry (LDF) dari Pelabuhan Jangkar ke Lembar, dan Kupang ini, sambung Bupati Karna, direspons cepat oleh Ibu Gubernur.

“Untuk itu, atas nama pribadi maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur Jawa Timur dan Pak Menteri Perhubungan," terang Bupati Situbondo.

Lebih lanjut, Bupati Karna mengatakan bahwa, ada beberapa pertimbangan dermaga gerak Pelabuhan Jangkar dikembangkan untuk trayek pelayaran ke Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 10 Januari 2022: Aries, Gemini, Taurus dan Cancer

“Apabila lewat Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, melalui Bali, ke Lembar membutuhkan waktu kurang lebih 13 jam. Sedangkan melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo jarak tempuh berlayar ada efisien waktu 2 jam atau hanya menempuh pelayaran sekitar 11 jam,” tutur Bupati Karna.

Pengembangan dermaga gerak (movable bridge II) Pelabuhan Jangkar yang diresmikan, oleh Gubernur Khofifah beberapa waktu lalu, sambung Bupati Karna, masih ada yang perlu diperbaiki, yakni pelebaran jalan ke Pelabuhan Jangkar yang membutuhkan dukungan penuh dari Pemprov Jawa Timur.

"Untuk pelebaran jalan ke Pelabuhan Jangkar, Ibu Gubernur Khofifah merespon cepat. Tim Dinas PUPR Provinsi Jatim sudah turun cek lapangan. Sedangkan dari Pemerintah Daerah Situbondo juga akan siapkan lahan parkir di kawasan Pelabuhan Jangkar," jelas Bupati Situbondo.

Baca Juga: Libatkan Badut, Kapolres Probolinggo Proteksi 1000 Anak melalui Vaksinasi Merdeka Anak

Pelabuhan Jangkar melayani penyeberangan rute menuju kepulauan di Madura menggunakan KMP Munggiyango Hulalo dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Kangean - Kalianget, dan KMP Satya Kencana serta KMP Dharma Kartika melayani dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Sapudi - Kalianget dan Pulau Raas - Kalianget.***

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X