KABAR RAKYAT - Kecelakaan lalu lintas dialami kereta kelinci wisata di jalur publik di jalur pedesaan (jalan desa dan kabupaten) wilayah Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.
Kendaraan 'rekayasa' disebut kebanyakan warga kereta kelinci wisata, bergerak gunakan mesin bermotor dengan BBM umum itu sering melintasi di jalur lalu lintas wilayah hukum Polresta Banyuwangi. Meskipun belum punya ijin laik jalan, dan aman digunakan publik. Peminat kendaraan rekayasa ini adalah anak-anak dan ibu-ibu sekedar ingin refreshing kendaraan di design khusus usaha home industri lokal.
Meskipun publik tahu, kendaraan kereta kelinci wisata ini beberapa kali alami kecelakaan lalu lintas dan menimbulkan korban dan mengancam jiwa pengendara lain. Belum ada larangan ataupun teguran dari apara pemerintah terkait operasional kendaraan rekayasa tersebut.
Baca Juga: Preview Indonesia vs Thailand di Pertandingan Final AFF Suzuki Cup 2021 Leg Pertama
Yang baru terjadi, kendaraan hasil rekayasa produk home industri, kereta kelinci wisata, menabrak sebuah rumah warga di daerah Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Selasa 28 Desember 2021.
Keterangan pihak kepolisian, Anggota Satlantas Polresta Banyuwangi, melalui Kanit Lantas Polsek Gambiran Iptu Paulus Taang Siang, membenarkan terjadi kecelakaan kendaraan rekayasa disebut warga kereta kelinci wisata di daerah jalur lalu lintas masuk desa Yosomulyo.
Kecelakaan itu terjadi, jelas Iptu Paulus Taang Siang, akibat tuas penggerak roda kereta-keretaan itu tiba-tiba mengalami patah.
Baca Juga: Seorang Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Lintasan KM 75+800 Banyuwangi-Rogojampi
"Tuas penggerak roda sebelah kiri tiba - tiba patah. Sehingga kemudi langsung berbelok ke kiri dan menabrak bangunan milik warga," Kata Kanit Lantas Polsek Gambiran kepada KabarRakyat.
Versi olah TKP petugas Satlantas tersebut, musibah dapat diminimalisir karena tuas penggerak roda yang patah di bagian kiri dan yang patah tuas sebelah kanan. "Kalau yang patah bagian kanan bisa tabrakan beruntun karena dari lawan arah banyak kendaraan. Beruntung lagi tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," ungkapnya.
Jumlah keseluruhan penumpang, sumber data kepolisian, sebanyak 50 orang penumpang. Jumlah korban luka-luka akibat kecelakaan, sekitar 12 orang mengalami luka lecet langsung di evakuasi ke Rumah Sakit (RS) AL Huda Gambiran.
Baca Juga: J99 Corp Janji Berikan Bonus Rp. 1 Miliar Jika Timnas Indonesia Juara Piala AFF Suzuki 2020
"Mereka sempat menjalani perawatan di tapi sudah dibawa pulang oleh keluarganya," pungkas petugas Satlantas mengakhiri konfirmasi.
Hingga kini belum ada penjelasan terkait sanksi kepada pemilik maupun yang mengoperasikan kendaraan tersebut.
Artikel Terkait
Kecelakaan Lalu Lintas antara Motor Mio Kontra Scoopy di Beragung Guluk Guluk, Satu Orang Meninggal
Truk vs Truk Fuso Kecelakaan di Jalan Raya Panglegur Pamekasan, Diduga Kurang Bisa Jaga Jarak
Tim Gabungan Simulasi Pertolongan Dan Penanganan Kecelakaan Laut di Selat Bali
Kecelakaan Mobil di Jalur Banyuwangi - Situbondo Akibatkan Isuzu Box Terguling Avanza DK 'Bali' Rusak Parah
Dijemput Takdir, Satu Korban Kecelakaan Lalu Lintas Gambiran, Meninggal di Rumah Sakit, Berikut Kronologinya