KABAR RAKYAT - Kelangsungan hidup masyarakat di daerah rawan gempa bumi, selatan Jawa Timur (Jatim). Menjadi perhatian Gubernur Khofifah Indar Parawansa, seiring catatan BMKG yang mencatat frekwensinya gempa bumi di Jatim ada peningkatan.
Saat meninjau masyarakat dan sentra gempa bumi 5,1 SR di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Sabtu, 18 Desember 2021. Gubernur Jatim Khofifah di dampingi Bupati Hendy Siswanto dan Forpimda setempat, mendengar penjelasan Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rakhmat Triyono yang melihat lokasi sentra Gempa.
Gempa 5,1 SR di Jember, meski tidak potensi tsunami, getarannya dirasakan masyarkat tinggal di Selatan Jatim. Getaran gempa Jember dirasakan masyarakat jatim di kabupaten: Banyuwangi, Malang, Lumajang, Bondowoso dan Trenggalek.
Berdasarkan data BPBD setempat, sedikitnya terdapat 46 unit rumah yang mengalami kerusakan. Di mana, 34 unit mengalami rusak ringan, 11 unit mengalami rusak sedang, dan 1 unit mengalami rusak berat. Sementara, 5 unit fasilitas umum berupa 4 sekolah dan 1 gedung juga terdampak gempa tersebut.
Sementara, 6 warga mengalami luka ringan. Di antaranya adalah Siti Ulfia (30 tahun), Tari (75 tahun), Abd. Rosid (-), Endang Susilowati (19 tahun), Solikin Hermanto (52 tahun),dan Dewi Maratus S. (13 tahun).
Kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyempatkan memberi bantuan dan bertemu korban terdampak gempa 5,1 SR Jember, salah satu korban Sairi yang rumahnya ambruk karena gempa.
Pemprov Jatim memastikan bahwa perbaikan rumah dan fasilitas umum yang terdampak gempa akan dilakukan sesegera mungkin.

Untuk data total perbaikan pada rumah rusak berat, rusak sedang akan dikoordinasikan lebih lanjut untuk dapat dicover BNPB, ataupun bisa dari BPBD kabupaten dan BPBD provinsi.
Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Pusat Rakhmat Triyono mengatakan bahwa sebenarnya gempa berkekuatan 5,1 SR itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami maupun kerusakan parah. Hanya saja, permasalahan ada pada struktur bangunan warga yang tidak kuat.
Artikel Terkait
Update Gempa Bumi di Banyubiru - Ambarawa - Salatiga Turun, Ahli BMKG Berpesan Hindari Daerah-Daerah Ini
Peringatan Dini Tsunami Dikeluarkan oleh BMKG Setelah Terjadi Gempa 7,5 M di Larantuka NTT
BMKG Himbau Masyarakat NTT Waspada Gempa Susulan dan Tsunami: Dua Kali Terjadi Gempa Susulan
Gempa Kekuatan 5,1 SR Menguncang Jember Pagi Ini, Getarannya Sampai ke Bali dan Bondowoso
Gempa Bumi di Wilayah Jatim Meningkat, Gubernur Khofifah : Segera Penguatan Mitigasi Bencana ke Masyarakat