• Kamis, 21 September 2023

Pamekasan Menjadi Kabupaten Pertama di Provinsi Jawa Timur dan Ketiga di Indonesia yang Memiliki KIHT

- Selasa, 14 Desember 2021 | 12:36 WIB
 Pamekasan Menjadi Kabupaten Pertama di Provinsi Jawa Timur (Hnedri Dwi K)
Pamekasan Menjadi Kabupaten Pertama di Provinsi Jawa Timur (Hnedri Dwi K)

KABAR RAKYAT - Kabar gembira dan membanggakan bagi Masyarakat Pamekasan, Madura, serta harus bersyukur atas terbitnya izin pendirian Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) dari Bea Cukai Kantor Wilayah Jawa Timur.

Atas terbitnya surat izin operasional tersebut, Kabupaten Pamekasan pantas dinobatkan sebagai kabupaten pertama di Jawa Timur yang memiliki KIHT, selain di Kabupaten Kudus Jawa Tengah.

"Alhamdulillah, Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Kabupaten Pamekasan secara sah dan resmi telah berdiri ditandai dengan terbitnya ijin KIHT oleh Bea Cukai Kanwil Jawa Timur," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin, Senin, 13 Desember 2021.

Dia menerangkan, pendirian KIHT yang akan bertempat di Desa Gugul Kecamatan Tlanakan itu sangat mendukung atas peningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama petani tembakau. Apalagi, Pamekasan termasuk salah satu penghasil tembakau terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Peringatan Dini Tsunami Dikeluarkan oleh BMKG Setelah Terjadi Gempa 7,5 M di Larantuka NTT

Pihaknya berencana untuk meresmikan pendirian KIHT tersebut pada tanggal 21 Desember 2021 mendatang. Launching itu nantinya akan dilaksanakan langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

"Pamekasan berhak dinobatkan menjadi kabupaten pertama di Jawa Timur dan kabupaten ketiga di Indonesia yang mempunyai KIHT setelah Kabupaten Kudus dan Kabupaten Soppeng," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melakukan studi ke Kabupaten Kudus Jawa Tengah tentang rencana kawasan industri hasil tembakau (KIHT), dan Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Studi lapangan tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Achmad Sjaifudin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Taufikurrahman, dan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Baca Juga: BMKG Laporkan Peringatan Dini Tsunami NTT, Berikut Daerah yang Terdampak

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, pihaknya ingin mempelajari KIHT di Kabupaten Kudus setelah sebelumnya belajar ke Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Hal itu dilakukan untuk rencana pembangunan KIHT di Pamekasan.

"Kami mau belajar kesini tentang KIHT, karena Kabupaten Kudus informasinya terbaik di Indonesia. Di Indonesia itu ada dua KIHT, di Kudus dan di Kabupaten Soppeng. Kita di Pamekasan ingin menjadi kabupaten ketiga di Indonesia yang memiliki KIHT," ungkapnya.

Tokoh muda dengan segudang prestasi ini menambahkan, Kabupaten Pamekasan memiliki potensi tembakau yang sangat besar. Makanya, pihaknya memiliki keinginan besar untuk membangun KIHT guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan petani tembakau secara khusus.

"Kita punya potensi tembakau yang harapan kita bisa menjadi bagian dari cara untuk mendorong pertambahan nilai ekonomi dan kesejahteraan dari masyarakat," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X