KABAR RAKYAT, SURABAYA – Satgas COVID-19 Kota Surabaya telak melaksanakan asesmen sarana pendidikan dasar dan menengah. Berjumlah 643 SD dan 317 SMP, sebelum lakukan pembelajaran tatap muka attau PTM terbatas .
Pelaksanaan PTM Terbatas, sesuai ketentuan, hanya berlaku untuk jenjang SD dan SMP yang mulai diterapkan di Kota Surabaya.
Proses asesmen SD dan SMP telah dilaksanakan asesmen oleh tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19, Surabaya, lewat kunjungan masing-masing sekolah tersebut.
Walau begitu, tidak semua Sekolah Dasar sudah mendapatkan rekomendasi untuk lekas melakukan PTM Terbatas.
Persoalannya adalah beberapa sekolah masih melakukan proses simulasi dengan hanya membuka 2 kelas berkapasitas 25% dari total keseluruhan siswa.
Selain itu, beberapa sekolah belum melengkapi daftar isian misalnya surat izin dari orang tua, siswa dan guru belum swab, dan belum mengisi kesiapan protokol kesehatan.
Agar dapat melalui proses asesmen dan mendapatkan rekomendasi, berikut alur pelaksanaan PTM Terbatas di Surabaya. Dikutip KabarRakyat.id dari Instagram @surabaya Sabtu 27 November 2021.
Baca Juga: Kebangkitan Ekonomi, Pelaku Usaha Gelar INAPRO Expo 2021, Wagub Emil : UMKM Jawa Timur Semakin Kuat
Artikel Terkait
FAGI Minta Pemprov Tinjau Ulang SKB 4 Menteri yang Membolehkan PTM
PTM Murid Ajaran Baru 2021 Ditunda 'Sampai Kapan?'
Cakupan Vaksinasi Pelajar dan Tenaga Pendidik Terpenuhi, SMA-SMK Gelar PTM Terbatas
WHO Peduli PTM di Sekolah, Inilah Langkah Kuratif Covid-19 yang Perlu Diwaspadai