KABAR RAKYAT, MADIUN - Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Madiun, hari ini Sabtu, 20 November 2021, mengadakan Lomba Cerdas Cermat Perawat se Jawa Timur (Madiun Nursing Competition).
Perlombaan ini diikuti oleh peserta seluruh perawat se Jawa Timur, baik yang di layanan Rumah Sakit maupun yang di Puskesmas seluruh Jawa Timur.
Lomba ini pun dilangsungkan secara virtual. Dalam lomba cerdas cermat tersebut RSUD dr H Slamet Martodirdjo (SMART) Pamekasan, mengirimkan 3 tim untuk mengikuti lomba cerdas cermat yang dilaksanakan oleh DPD PPNI Kota Madiun tersebut.
"Hari ini perawat RSUD dr H Slamet Martodirdjo (SMART) Pamekasan, berpartisipasi dalam lomba cerdas cermat perawat se Jawa Timur, yang dilaksanakan oleh rumah sakit Madiun, kebetulan kami mengirim 3 tim,” tutur Samsul Hidayat, S Kep Ns MM, selaku Kasi Mutu Keperawatan sekaligus Penanggung Jawab dalam pelaksanaan lomba.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Oppo A55s 5G, Hanya Ada Satu Pilihan Penyimpanan RAM 4GB
“3 tim ini mewakili RSUD dr H Slamet Martodirdjo dalam ajang cerdas cermat perawat se Jawa Timur,” imbuhnya saat memberikan penjelasan terkait kegiatan lomba tersebut kepada pewarta, Sabtu, 20 November 2021, melalui pesan suara aplikasi WhatsApp.
Sebelumnya RSUD dr H Slamet Martodirdjo (SMART) Pamekasan, telah menyeleksi tim yang akan mewakili RS SMART Pamekasan dengan mengadakan lomba Smart Nursing Competition.
“Sebelum ini kami melakukan seleksi dengan mengadakan Smart Nursing Competition, dan juara 1 yang keluar di Smart Nursing Competition menjadi salah satu utusan untuk mewakili RSUD dr H Slamet Martodirdjo (SMART) Pamekasan, mengikuti lomba cerdas cermat se Jawa Timur,” pungkas Samsul.
Menurut Samsul,selaku Kasi Mutu Keperawatan di RSUD dr H Slamet Martodirdjo (SMART) Pamekasan, kegiatan seperti ini sangat positif bagi pihak rumah sakit, karena mampu mengasah kemampuan kognitif para perawat.
Baca Juga: Permudah Transaksi Pembayaran, PT KAI Luncurkan Dompet Digital KAIPay
“Kegiatan ini bagi rumah sakit sangat positif, karena akan mengasah kemampuan dari teman-teman perawat, khususnya di bidang kemampuan kognitif atau kemampuan berpikir,” ungkapnya.
Ke depan RSUD dr H Slamet Martodirdjo (SMART) Pamekasan, membutuhkan perawat dengan skill yang bagus namun juga membutuhkan perawat dengan pola pikir yang baik.
“Karena memang ke depan kita disamping butuh perawat-perawat dengan skill yang bagus, kita juga membutuhkan perawat-perawat dengan kemampuan kognitif yang baik, sehingga perpaduan dari keduanya akan melahirkan sebuah perpaduan tindakan keperawatan yang profesional, kompeten dan dapat dipertanggung jawabkan dan pada akhirnya dapat berdampak pada peningkatan mutu layanan khususnya pelayanan perawatan di RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Bocah 7 Tahun, Anak Perawat di Probolinggo Terkonfirmasi Positif COVID-19
Gubernur Khofifah Sebut Perawat Tulang Punggung Layanan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19
Perawat Tingkatkan Kualifikasi, Gelar Uji Kompentensi Keahlian
Pemkab Banyuwangi Akan Rekrut Relawan Tenaga Kesehatan, Dokter dan Perawat Untuk Tim Satgas Covid-19.
Para Perawat Militer di China Dilatih Simulasi Perang