Membicarakan Pemuda

- Jumat, 29 Oktober 2021 | 01:47 WIB
Moh. Husen / Koleksi Pribadi
Moh. Husen / Koleksi Pribadi

Oleh: Moh. Husen*

KABAR RAKYAT, EMBONGAN - Meskipun sekedar ngobrol di warung kopi, kalau di layar handphone mereka ramai membicarakan korupsi, mereka ya turut rasan-rasan korupsi. Kalau hari santri, mereka ya mengait-ngaitkan diri dengan pengalaman mereka pernah beberapa kali sowan ke pesantren. Kalau pas hari Sumpah pemuda, mereka juga terseret bercerita mengenai pemuda.

"pemuda hari ini sudah bersumpah dan bertekad apa saja ya? Impian mereka apa?" Bunyi pembicaraan kelas warung kopi di hari Sumpah pemuda yang disusul pembicaraan berikutnya secara bersahut-sahutan.

Baca Juga: Puncak Peringatan Harkonas 2021, Mendag: Konsumen Berdaya Dapat Pulihkan Ekonomi Bangsa

"Seberapa tinggi juga perjuangan mereka dalam hal belajar dan mencari ilmu? Mereka adalah pengganti para pemimpin hari ini. Kita harus ikut peduli dengan mereka. Banyak pemuda mentah begitu terjun di masyarakat tiba-tiba jadi pemimpin, karena tidak ada pandangan pemimpin lainnya. Sehingga masyarakat mau tidak mau harus menerima kenyataan dipimpin pemimpin yang mentah. Dan pemimpin mentah tidak pernah merasa mentah, tidak tahu bahwa dia mentah, kemudian lahir pula kebijakan-kebijakan yang mentah yang merugikan banyak orang..."

"Anak-anak muda sekarang ini kalau aku lihat, mereka ingin tampak dewasa dengan cara yang kurang tepat dan proporsional. Mereka berpendapat yang namanya dewasa itu tidak boleh menyalah-nyalahkan. Padahal fakta dalam hidup ini ada banyak hal yang memang perlu disalahkan dan tidak apa-apa menyalahkan itu. Mereka menyangka kedewasaan akan gugur karena menyalahkan. Atau kalau menyalahkan berarti tidak dewasa. Mereka terjebak dengan pemahaman tentang kedewasaan yang kurang proporsional dan keliru. Kalau bayi wajar tak tahu kalau memakan api itu salah. Kalau sudah dewasa kan lucu kalau sampai memakan api..."

Baca Juga: Kasih Fajarin Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi Jember

"Membicarakan pemuda, sebenarnya tak luput dari peran orang tua. Yang kecil-kecil saja. Sudahkah orang tua mengamati cara anak mereka menghormati orang-orang terdekatnya? Dengan orang yang lebih tua bisa bertegur sapa atau tidak? Nunggu ditanyain atau cuek jika tidak ditanyain? Yang ringan-ringan saja, coba kita lihat pemuda kita hari ini..."

"Menciptakan lingkungan yang baik bagi pemuda juga perlu. Mereka jangan disuruh berjalan tidak terpeleset kalau jalan yang kita bangun sengaja dikasih lumut yang licin. Mereka jangan dituntut berprilaku baik, kalau kita sendiri menghidangkan contoh keburukan di mata mereka. Mereka hakekatnya adalah diri kita sendiri...."

Baca Juga: Bupati Jember Targetkan awal November Turun Level PPKM

"Aku optimis, pemuda kita terus berjalan. Meskipun harus terseok-seok dan terjatuh-jatuh oleh keadaan. Hidup tidak sekedar hari ini. Mereka terus berjalan sebagaimana pohon yang bergerak mencari cahaya. Saat mereka jatuh, jangan disimpulkan mereka tak akan bangkit. Aku yakin, mereka akan terus mengejar apa yang telah mereka sumpahkan di dalam ruh mereka masing-masing. Marilah kita sayangi pemuda..."

Obrolan mereka mengalir saja. Tidak mengharuskan untuk disetujui atau dianggap paling benar. Biasa dan mengalir saja. Dianggap omong kosong juga tidak apa-apa. Mereka ngobrol sembari ngopi. Setelah itu mereka saling pamit pergi, menjalani lakon kehidupan mereka masing-masing.***

Banyuwangi, 29 Oktober 2021

*Penulis buku Obrolan Lockdown. Tinggal di Rogojampi-Banyuwangi.

Halaman:

Editor: Moh. Husen

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pesan Sang Guru

Kamis, 25 November 2021 | 01:50 WIB

Membaca Selain Teks

Kamis, 18 November 2021 | 18:53 WIB

Sastra 'Daging', 'Bakso', dan 'Sate Kambing'

Selasa, 9 November 2021 | 20:27 WIB

LSM dan Pelawak

Jumat, 5 November 2021 | 22:11 WIB

Membicarakan Pemuda

Jumat, 29 Oktober 2021 | 01:47 WIB

Alhamdulillah, Ada Orang Protes

Minggu, 24 Oktober 2021 | 23:06 WIB

Berjalan Satu Langkah

Selasa, 19 Oktober 2021 | 17:27 WIB

Prepare Maulid Nabi

Sabtu, 9 Oktober 2021 | 22:29 WIB

Pancasila Falsafah Pemersatu Bangsa

Jumat, 1 Oktober 2021 | 17:58 WIB

Senyummu Lambang Surgamu

Rabu, 15 September 2021 | 14:00 WIB

Dari Gula Menuju Manis

Senin, 6 September 2021 | 19:09 WIB

Podium Hebat

Minggu, 5 September 2021 | 00:31 WIB

Deadline Day, Bagian Lain Dari Kepanikan Di Sepakbola

Jumat, 3 September 2021 | 06:29 WIB
X