KABAR RAKYAT - Hingga saat ini Badan Kesehatan Dunia atau WHO belum memberikan pernyataan resmi bahwa Covid-19 sudah lenyap.
Namun kini kasus Covid-19 mulai menurun. Meskipun WHO belum menyatakan Covid-19 sudah tiada, namun penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas bisa diselenggarakan.
Ada beberapa arahan kuratif atau pencegahan dari WHO, selain dalam PTM harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat untuk menghindari lonjakan Covid-19 secara tiba-tiba.
Baca Juga: Jenderal Densus 88 Beri Jawaban Menohok dan Anggap Fadli Zon Tak Paham
Peneliti Badan Kesehatan Dunia (WHO) dr. Maria Van Kerkhove menjelaskan, sekarang banyak negara telah menerapkan tindakan pencegahan untuk menjaga sekolah tetap buka dengan aman selama pandemi Covid-19.
Untuk itu, ahli epidemiologi penyakit menular ini melanjutkan terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan berkenaan dimulainya kembali kegiatan PTM.
Adapun berikut arahan dalam penerapan PTM terbatas selama pandemi Covid-19, sebagaimana dilansir Kabar-Rakyat.di mengutip Pikiran-Rakyat.com dari laman PMJ News.
Baca Juga: Memaknai Hidup dan Mati dengan Cara yang Indah dan Bergembira Ala Gus Baha
1. Pertama, memastikan bahwa dilakukan upaya-upaya untuk mengurangi penularan sebanyak mungkin di komunitas tersebut karena individu yang bekerja di sekolah tersebut tinggal di komunitas.
Artikel Terkait
Kasus Positif Rate Jatim Turun, Tes Mingguan PCR Diatas WHO
Meningkatnya Kasus Covid-19 di Eropa, WHO Awasi Ketat Euro 2020
Wow, Positivity Rate Jawa Timur dibawah 5 persen Sesuai Standar WHO
Untuk Mendukung Korea Utara, WHO Mengirim Posokan Medis, Lho... Ada Apa?
Dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Kurma untuk Kesehatan Pencernaan