KABAR RAKYAT – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkap kunci sukses Covid-19 di Jawa Timur melandai dengan cepat.
Saat ini dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, sebanyak 34 Kabupaten/Kota sudah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu.
Sedangkan sisanya masuk pada PPKM level dua, yakni Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kota Malang dan Jember. Data tersebut keluar pada 13 Oktober 2021.
Khofifah mengungkap beberapa kunci sukses melandainya penularan Covid-19 di Jawa Timur dengan cepat. Hal itu disampaikan ketika menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Alumni Al Azhar Jawa Timur di Kampus Institut KH Abdul Chalim, komplek Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Pacet Mojokerto, Minggu (17/10) siang.
Hadir dalam kegiatan itu Ketua Umum Ikatan Alumni Al Azhar Indonesia, TGB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, KH Asep Saifudin Chalim, serta Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra yang akan dilantik menjadi ketua Ikatan Alumni Al Azhar di Jawa Timur.
Dalam sambutan, Khofiah menyampaikan Pemprov jatim adalah satu dari 34 provinsi di Indonesia yang level pertama dan satu-satunya waktu itu.
“Saya ingin menyampaikan kepada kita semua, ketika Jawa Timur level satu pertama dan satu-satunya, dua hari saya lemas, teman-teman yang dokter saya kumpulkan, saya menyampaikan bahwa ini di atas maunah atau pitulngan Allah,” kata Khofifah.
Tanpa bermaksud membanding, mantan Menteri Sosial ini menyampaikan bahwa usaha dan iktiyar yang sama juga dilakukan oleh provinsi lain.
Baca Juga: Pemprov Jatim Update Situasi Covid19 Terkini, Berikut Nama 34 Kabupaten Kota PPKM Level 1
“Kalau kita keras, provinsi lain juga kerja keras, kalau kita kerja professional, provinsi lain juga kerja professional, kalau kita kerja bersinergi, provinsi lain juga kerja bersinergi,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah bercerita ketika mendapatkan pertanyaan dari Presiden Joko Widodo.
“Mbak Khofifah, saya ini ditanya oleh Joe Biden presiden Amerika, apa yang bikin Covid-19 di Indonesia begitu cepat melandai, sekarang saya tanya ke mbak Khof, apa yang bikin Covid-19 di Jawa Timur cepat melandai dan level satu nya begitu banyak,” kata Khofifah menirukan pertanyaan dari Presiden Jokowi.
“Saya sampaikan kepada bapak presiden, doa bapak. Saya sampaikan kepada dokter-dokter di Pemprov Jatim, ini maksud saya adalah anak yatim, kalau sehari saya lima kali tinjau, maka lima kali juga ada yatiman (kegiatan memberi sedekah ke anak yatim, red), lima kali juga baca selawat nabi, dan saya tidak mau pakai kaset. Saya selalu minta live,” ujar Khofifah.
“Saya ingin menyampaikan terimakasih, Kyai Asep (Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, red) setiap selesai tahajud bersama sanri-santri di sini tidak pernah berhenti mendoakan masyarakat Jawa Timur. Terimakasih, ada banyak kekuatan doa, dan itu yang saya sampaikan ke bapak presiden. Insya Allah masyarakat Jawa Timur ini berdoanya istikomah, bukan berdoa sesaat-sesaat,” pungkas Khofifah.
Baca Juga: Jennifer Gates, Putri Bill Gates Telah Sah Menikah Secara Islam dengan Pria Keturunan Arab
Masih kata Khofifah, 34 Kabupaten/Kota di Jawa Timur masuk level satu tersebut merupakan anugerah dari Allah SWT. Dengan kondisi tersebut Khofifah menyebut Jawa Timur aman kondisinya untuk digelar kegiatan yang bersifat nasional.
“Allah jadikan Jawa Timur, 34 kabupaten/kota level satu, artinya begini, kalau ada nanti Rakernas organisasi intensional alumni Al Azhar diputuskan di Jawa Timur, Insya Allah Jawa Timur kondisinya aman. Jadi ami akan menunggu kedatangan ketua umum untuk bisa menyelenggarakan kegiatan yang bersifat nasional, dan kami siap menjadi tuan rumah,” pungkas Khofifah. ***
Artikel Terkait
Sylvester Stallone Pamit Setelah Selesaikan Syuting Terakhir dalam Peran Utamanya di Film The Expendables 4
Viral Tagar Satpam BCA, Pria Ini Ngaku Banyak Ancaman Usai Cuitannya Singgung Polisi dan Satpam
Dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Kurma untuk Kesehatan Pencernaan
Begini Penjelasan Mitsubishi Xpander yang Beredar Menjelang Rilis Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia