KABARRAKYAT - Hati-hati, kebiasaan menggunakan pakaian dalam (celana dalam) ketat bagi pria dapat menyebabkan sel reproduksi (sperma encer), bening dan kurang berkualitas.
Hal itu diungkap Dr Saddam Ismail, dokter sekaligus influencer. Dilansir Kabar Rakyat dari unggahan YouTube Saddam Ismail yang diunggah 14 Oktober 2021, dr Saddam menyebut kebiasaan memakai pakaian dalam ketat mengakibatkan sel reproduksi menjadi encer, dan bening.
"Pada umumnya sperma itu seperi gel, lengket, kental," ujar dr Saddam.
Apa saja yang menyebabkan sel reproduksi menjadi encer? Dr Saddam Ismail menyebut beberapa penyebabnya, antara lain :
1. Pengaruh Gaya Hidup
Gaya hidup yang kurang sehat menyebabkan sperma menjadi encer. Misalnya diet ektrim dengan tidak makan nasi dan buah-buahan, atau tidak makan sayur-sayuran.
"Harus merubah gaya hidup menjadi sehat, misalnya mengkonsumsi buah-buahan supaya tercukupi fruktosa atau gula alami, dan konsumsi makanan yang tinggi protein, seperti telor, daging, ikan, tahu, tempe, biji-bijian, ini penting supaya (sprema, red) lebih lengket, lebih kental, juga bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung Zink, vitamin A, vitamin E serta Asam Folat, supaya meningkatkan jumlah dan produksinya, juga olahraga supaya lebih bugar, tetapi jangan terlalu berlebihan," ujar dr Saddam.
2. Terlalu Sering Ejakulasi
Remaja laki-laki maupun dewasa masa puber yang sering ejakulasi, seperti onani, masturbasi, membuat sperma menjadi ncer, bening dan juga cair.
"Jadi dikendalikan, jangan terlalu sering, karena untuk memproduksi sperma yang sehat, matang dan sempurna itu butuh waktu 2-3 bulan, jadi lama, kalaun teman-teman hanya menyelesaikan dalam waktu sehari jadi efeknya akan cair, encer dan bening," Imbuh dr Saddam.
3. Ejakulasi Terbalik
Selain ketiga hal dibatas, penyebab sperma cair terjadi karena ejakulasi terbalik. Jika biasanya ejakulasi keluar ke depan, tapi ini tidak, dia keluar di dalam, di kandung kemih.
"Jadi yang keluar hanya sedikit, encer atau tidak keluar sama sekali, kondisi ini perlu diperiksakan," tukasnya.
4.Kadar Sperma di bawah Normal
Kadar sperma di bawah normal atau Oligospermia menyebabkan sperma encer. Jadi kondisi sperma tersebut jumlahnya di bawah 15 jutajl per milimeter.
"Ini juga diketahui setelah pemeriksaan, jadi tidak bisa dikira-kira, walaupun seperti itu, sperma ini tetap akan mampu membuahi sel telur, tetapi memang butuh proses, akan mempengaruhi kesuburan juga," terang dr Saddam.
5.Praejakulasi
Sebelum ejakulasi biasanya ada cairan bening yang keluar. Kondisi ini normal, yang keluar air mani saja, sperma nya sedikit.
6. Celana Dalam yang Ketat
Tidak boleh menggunakan celana dalam terlalu ketat, karena testis bisa menempel ke tubuh. padahal testis harus menyesuaikan dengan suhunya sendiri.
"Makanya kalau suhu dingin dia (testis, red) mendekat, kalau suhu panas dia menjauh ini fungsinya supaya sel sperma tidak rusak, kalau panas terus bisa menurun kualitas dan jumlahnya, bisa menurun pergerakan kelincahannya, jadi harus memperhatikan suhu dan celana salam yang dipakai, sepele tapi ini dampaknya serius," katanya.***
Artikel Terkait
Dukung Turun Level 2, dr Agung Mulyono Serahkan Ribuan Vaksin Sinovac ke Bupati Bondowoso
Digoda miHoYo, CEO Tesla Elon Musk Penasaran dengan Game Genshin Impact
Meskipun Ada Relaksasi Pajak Mobil dari Pemerintah, Harga Mobil Listrik Tetap Mahal, Berikut Update Harganya
Kejar Target 50 Persen, Bupati Jember Kerahkan Desa-Desa Gelar Vaksinasi Massal