KABAR RAKYAT, EMBONGAN - Hari ini, 1 Oktober, sejarah bangsa terukir bagaimana Pancasila memenangkan ujiannya, Rongrongan terhadap niatan mau merubah ideologi bangsa bisa terpatahkan oleh kesaktian Pancasila.
Pancasila adalah nilai luhur yang di gali dari bangsa Indonesia berhasil mengatasi apa yang di namakan G30S/PKI.
Pancasila sebagai falsafah bangsa teruji handal menjadi perekat bangsa ini dari sabang sampai merauke, menjadi pemersatu ratusan suku dan bahasa yang ada di Republik ini.
Pancasila benar-benar Sakti dan berdayaguna bagi kehidupan, keutuhan dan masa depan negara, apabila Ruh yang terpancar dari lima sila Pancasila, senantiasa dijaga dan mengisi sukma serta relung jiwa setiap anak bangsa di republik ini, tanpa harus merubah fundamentalnya.
Baca Juga: The Bumils Selebritas Abadikan Kehamilan, Siapa Saja...
Ruh Pancasila terbukti mampu memberikan kekuatan bagi bangsa ini dalam menghadapi tantangan, dinamika serta ragam persoalan negara sejak zaman dulu hingga masa kini.
Jargon Bhinneka Tunggal Ika menjadi sebuah vaksin ideologi yang begitu pas dan lugas untuk sebuah negara kepulauan yang memiliki beraneka ragam perbedaan.
Dengan hari kesaktian Pancasila ini kita bisa menjadikan starting point untuk terus mengedepankan pluralisme dan rasa saling menghargai sebagai sesama anak bangsa, cukup sudah ego menjadi paling baik, paling hebat di antara sesama anak bangsa bisa kita turunkan sehingga rajutan mutiara khatulistiwa ini tetap ada hingga akhir zaman.
Baca Juga: Cetak Hattrick Lawan NS Mura diLiga Konferensi Eropa, Harry Kane Mengaku Menikmatinya
Tugas kita kini mengamankan dan mengamalkan agar vaksin ideologi kita ini tetap menjadi pertahanan yang kuat bagi keutuhan bangsa.
Dan akhirnya Hari Kesaktian Pancasila ini harus benar benar menjadi ruh agar ideologi ideologi impor baik kanan atau kiri yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa bisa kita lawan dengan gotong royong semua stakeholder bangsa ini.
Kitalah generasi saat ini yang harus bisa membuktikan dan mengawal kesaktian Pancasila melawan radikalisme, intoleransi, korupsi dan ketidakadilan, Kalau bukan kita sebagai anak bangsa siapa lagi yang akan menjadi pengawal setia Pancasila dan NKRI ini.
(Penulis adalah Fajar Isnaini, Pembantu Ketua III STAI DARUL ULUM Banyuwangi, Direktur Eksekutif Kampung Merdeka Banyuwangi, Sekretaris Mabincab PC PMII Banyuwangi)
Artikel Terkait
Per Juli 2021 ASN Instansi Pemerintah Wajib Apel Pagi,Mendengarkan Lagu Indonesia Raya dan Pancasila
MPC Pemuda Pancasila Tasikmalaya Gelar Kegiatan Seminar Kebangsaan
Drs. H. Tubagus Dasep Wafat Keluarga Besar Pemuda Pancasila Jawa Barat Berduka
Menumbuhkan Jiwa Kasih Sayang Melalui Program TMMD Pertahankan Nilai Pancasila
Amalkan Sila Pancasila, Untuk Berbuat Baik Tidak Melihat Ras, Suku Maupun Agamanya