Mendapat Dukungan Dewan, Kemensos Usulkan Anggaran Bansos Yatim Piatu Rp11,64 Triliun

- Jumat, 24 September 2021 | 14:47 WIB
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini (Istimewa/kemensos.go.id)
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini (Istimewa/kemensos.go.id)

KABAR RAKYAT, KENDAL - Kementerian Sosial dipastikan mendapat dukungan penuh dari Komisi IV DPR RI terkait program-program bantuan social yang menyentu langsung kebutuhan masyarakat miskin dan rentan, salah satunya inisiatif Mensos yang akan memberi  bantuan bagi anak yatim piatu dan yatim piatu terdampak pandemic covid-19.

Kemensos telah mengusulkan anggaran sebesar Rp. 11,64 triliun untuk 3.453.128 anak yatim piatu usia sekolah dan 963.855 untuk anak yatim piatu yang belum sekolah . Meski telah mendapat dukungan dari anggota dewan, usulan anggaran Bansos yatim piatu tersebut belum masuk dalam draf Rancangan APBN  tahun 2022.

"Yang menarik untuk kali ini adalah kita bersepakat dengan kemensos untuk memberikan bantuan anak yatim. Anak yatim ini per anak, per kepala mereka yang sudah sekolah diberikan bantuan setiap bulan Rp200 ribu sedangkan yang belum sekolah Rp300 ribu, ini saya kira yang terbaru," kata Bukhori, saat penyaluran bantuan ATENSI bersama Mensos Tri Rismaharini, di GOR Sasana Krida Bahurekso, Kendal, dilansisr Kabar Rakyat dari situs resmi kemensos.go.id, Jum’at (24/09/2021).

Baca Juga: Capaian Vaksin Rendah, Polres Lumajang Ngebut Massal

Bukhori, anggota dewan pusat dari Partai Keadilan Sejahtera menegaskan, bahwa pihaknya akan mengawal usulan anggaran tersebut disetujui oleh Kementerian Keuangan

"DPR yang sebelumnya mengusulkan dan kemudian ibu menteri setuju jadi kami tidak hanya mendukung tapi mengawal sampai kemenkeu menyetujui (usulan anggaran)," tegasnya.

Mensos Risma juga berharap agar usulan anggaran untuk 2022 yang diperuntukannya tak lagi hanya untuk anak yatim karena Covid-19, tapi juga untuk anak yatim bukan karena Covid-19 yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dapat disetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Baca Juga: Tanah Pertanian Jember Dilarang Dialih Fungsi

"Kalau secara informal, Bu Sri Mulyani menyepakati tapi itu kan dilihat juga anggarannya," kata Risma.

Sebagai Informasi, data per 23 September 2021 tercatat data masuk untuk bansos anak yatim piatu sudah terlaporkan  sebanyak 38.000 anak. Lalu, yang sudah di validasi sebanyak 28.000 anak dan 10.000 anak sedang dilakukan pendataan ulang. 

Kemudian, data yang sudah dilakukan pembukaan rekening sebanyak 4.500 anak. Namun, yang sudah pencairan sebanyak 2.000 anak.***

Editor: Hariyadi

Sumber: Kementerian Sosial RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X