Operasi Tumpas Semeru 2021, Polresta Banyuwangi Ungkap 48 Kasus Narkoba

KABAR RAKYAT,Banyuwangi - Sat Resnarkoba Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap 48 kasus narkotika selama Operasi Tumpas Semeru 2021.

Dalam operasi Tumpas Semeru yahg digelar pada 1 – 12 September 2021 telah mengamankan sebanyak 58 orang tersangka kasus penyalagunaan natkotika dan obat-obatan terlarang.

Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu menyebutkan, dari puluhan tersangka yang diamankan itu , terdiri dari 55 orang laki-laki dan orang 3 perempuan.

Baca Juga: Kematian Karyawan PT IBN Manufactur Bandung di Banyuwangi, Ada Darah di Mulut dan Ikatan Tali di Kaki

"Dari 58 pelaku, ada pengguna, pengedar, dan residivis yang sudah sekian lama melakukan tindak pidana narkoba kemudian tertangkap kembali," ucap AKBP. Nasrun dalam keterangan persnya,  Kamis (16/9/2021) bertempat di Mapolresta Banyuwangi

Selain mengamankan puluhan pelaku, pihaknya juga menyita barang bukti 45,77 gram, sabu, obat keras berbahaya sebanyak 9.716 butir daftar G, uang senilai Rp 6 juta lebih, 41 unit handphone, 9 buah timbangan digital, 6 unit sepeda motor, dan 1 unit kendaraan roda empat.

Menurut Nasrun, Operasi Tumpas Semeru 2021 ini dilakukan serentak di jajaran Polres/Polresta yang ada di wilayah Polda Jawa Timur. Berkat kerja keras yang dilakukan selama operasi ini, Polresta Banyuwangi sukses menduduki peringkat ketiga setelah Polrestabes Surabaya, dan Polresta Sidoarjo, dalam upaya tumpas narkoba.

Baca Juga: Kepolisian di Banyuwangi Dalami Kematian Karyawan PT IBN Manufactur Bandung

"Ini menandakan hasil jerih payah kita, hasil daripada rekan-rekan di lapangan, dan laporan masyarakat yang selalu berkontribusi kepada kita, untuk pengungkapan kasus yang banyak ini," ucapnya.

Nasrun menjelaskan, pengungkapan selama empat bulan Kasat Narkoba AKP Rudy Prabowo menjabat. Dari bulan Juni hingga  September 2021, Sat Narkoba telah mengungkap sebanyak 94 kasus narkotika dengan 132 tersangka, terdiri dari laki-laki 124 orang, perempuan 8 orang.

"Hasil pengungkapan narkoba ini lebih meningkat atau mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya," katanya.

Baca Juga: Darurat Pelecehan Seksual, Sahkan RUU TPKS dan Beri Pendidikan Seksual Pada Anak Sejak Dini

AKBP.Nasrun Pasaribu  mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan aktif memerangi narkoba, khususnya di lingkungan anak –anak muda.

"Bahwasanya generasi muda ini sangat ditentukan dari sekarang, penerus kita harus bisa menjaga mulai dari lingkunganya," ucapnya.