Pada akhirnya Momentum “Deadline Day” tidak selamanya dikonotasikan pada hal yang bersifat kepanikan, tetapi lebih dari itu bagaimana klub memainkan perannya yang tak lain tujuannya untuk mengambil untung yang besar. Namun tak dapat dipungkiri juga terkadang bagi fans sepakbola, sering kali tertawa dan merasa aneh atas langkah-langkah tak masuk akal klub favoritnya di hari terakhir jendela transfer. Sehingga patut jika “Deadline Day” dimaknai sebagai bagian dari kepanikan sisi lain “dapur” klub sepakbola. Pada akhirnya istilah “deadline” pasti tidak jauh dari kata panik, gupuh, pusing, ngelembur, atau lainnya. Terkadang juga dapat menghasilkan hal yang buruk dan mengundang gelak tawa atau dapat juga mungkin menghasilkan hoki.***
2 September 2021
*Penulis merupakan pemain Palam FC dan fans Chelsea FC.
Artikel Terkait
Keamanan 8 Besar Sepakbola Sembulung Cup Diperketat
Wabup Irwan: Suporter Sepakbola Jangan Tawuran
Main Sepak Bola Bersama Warga Jadi Kegiatan Rutin Setiap Selesai Bekerja Pada Sore Hari
Arahkan Sinar Laser ke Muka Kiper, Asosiasi Sepak Bola Inggris Kena Denda Rp 517 Juta