Refleksi Hari Pancasila, Ajak Perempuan Ambil Peran Pembangunan Bangsa

KABAR RAKYAT - Dalam rangka merefleksi Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni, salah satu tokoh penggiat perempuan Banyuwangi, Jawa Timur, Dr Ana Aniati M.Pd, mengajak perempuan untuk lebih berpartisipasi aktif, dalam segala lini pembangunan bangsa.

"Perempuan merupakan elemen penting dalam perkembangan sebuah bangsa. Untuk itulah peranan dan hak-hak perempuan harus selaras dengan dengan ideologi negara kita, yaitu Pancasila," kata Ana, saat berdiskusi dengan Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Banyuwangi, Sabtu (3/6/2023).

Diskusi Refleksi Pancasila, yang diselenggarakan di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi, Ana menjelaskan, makna Pancasila sebagai dasar ideologi negara. Pancasila memiliki latar belakang yang kompleks dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dalam mencari bentuk negara adil, demokratis dan berkeadilan sosial.

Baca Juga: Fraksi PPP dan Gerindra DPRD Berbeda Pandangan Terhadap Pelaksanaan Pilkades Serentak 51 Desa di Banyuwangi

Pancasila, lanjut Anna mengandung prinsip yang menjadi landasan bagi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal inilah, yang mendasari peringatan Hari Lahir Pancasila.

"Ini adalah momen penting untuk merefleksi nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia," tambah Anna.

Dengan mengusung tema 'Pancasila sebagai dasar ideologi: subtansi Pancasila perisai perempuan Indonesia' merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tanggal 1 Juni. Dimana, substansi ideologi Pancasila menjamin hak perempuan.

Peranan penting dalam membangun tumbuh berkembang suatu negara. Sehingga, mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman yang semakin maju dan berkembang.

Baca Juga: Libatkan 700 UMKM Lokal dengan Nilai Transaksi Rp 127 Miliar, Banyuwangi Raih E-Purchasing Award Jatim 2023

"Perempuan harus melatih diri sebagai aktor dengan perkembangan jaman yang semakin tisak menentu," tuturnya.

Dengan peran ganda seorang perempuan dalam menghadapi tantangan pertumbuhan terus dan semakin meningkat. Maka peran ganda perempuan harus dioptimalkan dan didukung penuh untuk mejadi perempuan yang mensejahterakan dirinya dan lingkungan.

Tidak bisa dipungkiri, perkembangan dan perubahan jaman yang semakin maju memaksa untuk terus beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Namun, tetap berpedoman kepada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Kita harapkan seluruh  perempuan ikut berperan dalam pembangunan bangsa. Dengan Visi dan Misi yang kuat, saya menyakini perempuan Banyuwangi semakin hebat," pungkas Ana, yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, Bidang Pemuda dan Olahraga.***