KABAR RAKYAT - Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi menyampaikan update jumlah warga Banyuwangi yang bekerja di Myanmar.
Koordinator P4MI Banyuwangi, Fery Meryanto menyebutkan ada tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi yang berada di Myanmar.
"Yang sudah terbukti ada tiga dan pihak keluarga sudah mengakui,” kata Fery, Selasa (30/5/2023).
Baca Juga: PMI Banyuwangi Gelar Muskab, Bupati Ipuk : Tumbuhkan Terus Semangat Berkolaborasi
Ketiga PMI itu adalah, Muhammad Ilyas (22) dan Ahmad Sugiantoro, 21 tahun. Dua orang asal Desa Wonosobo, Kecamatan Srono ini diketahui setelah video mereka buat viral di media sosial. PMI lainnya yakni, Tegar, warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
"Nama Tegar diperoleh berdasarkan informasi dari Kepala Desa setempat," jelasnya.
P4MI telah mengkroscek langsung di lapangan mengenai kepastian ketiga PMI asal Banyuwangi tersebut.
"Kami sudah ketemu dengan kepala desanya. Karena memang biasanya pihak keluarga melapor ke desa," terangnya.
P4MI baru-baru ini juga mendapatkan informasi dari salah satu non government organization (NGO) yang menyebutkan jumlah PMI asal Banyuwangi ada 7 orang. Namun informasi tersebut belum bisa dipastikan. Sebab NGO hanya menyebut jumlah tanpa dilengkapi data lainnya baik itu nama maupun alamat yang bersangkutan.
"Kami belum berani memastikan kebenaran informasi itu. Apalagi sampai saat ini, juga tidak ada yang mengadu ke kami," ujar Fery.
Sementara mengenai penanganan terhadap PMI asal Banyuwangi yang diduga mendapatkan siksaan dan intimidasi di negara penempatan, pihak P4MI masih belum menerima kabar terbaru dari KBRI.
"Kami berkoordinasi dengan KBRI, tapi sampai saat ini masih belum ada informasi terbaru dari KBRI," tandasnya.***
Artikel Terkait
Trending di Tik-tok, Dua PMI Asal Banyuwangi di Perbatasan Myanmar Mengaku Disiksa Majikan